Honda lovers,
Kami meneliti data penjualan motor Honda melalui dealer kami Honda Cengkareng di tahun 2014 dan menemukan 74% pembeli kami memilih motor matic.
Berdasarkan gender 68% pria memilih motor matic sedangkan untuk wanita angkanya bertambah dengan 83% memilih motor matic.
Hal yang menarik adalah motor matic cenderung lebih boros dan memiliki tenaga yang lebih rendah. Dari hasil ini kami berpikir bahwa pembeli motor Honda zaman sekarang lebih mengutamakan kenyamanan dibandingkan keiritan motor dan performa. (Sumber: Perbedaan Dasar Motor Bebek Matic & Sport)
Nah, bagaimana menurut anda ? Jenis motor apa yang anda pilih dan mengapa anda memilih jenis motor tersebut ?
Salam satu hati,
Saya setuju untuk menentukan pilihan banyak diperlukan pertimbangan. Apabila ruanglingkupnya adalah pilih mana motor bebek atau matic, saya memilih matic. Meskipun ada selisih biaya perawatan (lebih mahal perawatan matic). Akan beranding lurus dengan kenyaman dan kemudahan mengendarai motor matic. Hal ini terbukti bila jalan yang dilewati sering terkena macet.
Ada hal yang perlu mendapat perhatian, bagaimana caranya agar motor matic tidak mudah mogok bila jalan yang dilalui dalam keadaan banjir (paling tidak banirnya setinggi roda).
Terima kasih
Salam satu hati / Iwan
Setuju Pak Iwan. Semoga hal tersebut mendapat perhatian extra dari tim pengembang. Nanti kapan kita akan tulis artikel tips mengendarai pada saat jalan banjir.
Saya lebih suka sport, karena sejak pertama kali belajar naik motor sampai sekarang, selalu memakai sport, lebih mantap.
Mantap Pak.
Saya ingin beri masukan utk Dealer Honda Cengkareng,mungkin untuk para wanita akan lebih praktis jika ada motor electric,karna kebutuhan sehari2 mengantar anak sekolah,kepasar dll karna lebih simple seperti sepeda,karna mudah di charger battery nya.apalagi jika ada fasilitas kredit dengan harga murah pasti banyak peminatnya.
Saat ini sepeda listrik mulai dijual di beberapa tempat. Untuk motor listrik masih belum dan menurut kami (pendapat pribadi) memang infrastruktur di Indonesia belum cukup memadai. Karena menggunakan charger battery maka jarak tempuh relatif lebih pendek dan akan amat menyulitkan konsumen apabila battery mati di jalan. Teknologi yang sekarang lagi dikembangkan di dunia perihal sepeda listrik adalah bagaimana bisa menyimpan charge pada battery yang compact.
kami memilih motor bebek karena menurut saya nyaman mungkin karena saya sudah terbiasa, untuk bahan bakar lebih irit
Setuju Pak. Tapi biasa kalau kenyamanan pada pilih matic loh. Tapi kembali ke kebiasaan masing masing orang.
kalau sekarang saya lebih memilih motor jenis matic tapi maxi scooters misal honda pcx. soalnya kayaknya lebih nyaman dipakainya & cocok untuk kegiatan touring juga lebih multi fungsi karena bagasinya lebih luas. kapan ya AHM melokalkan PCX? sementara kompetitor sudah lebih duluan meluncurkan N-Max 🙂
Kalau kenyamanan memang PCX nomor 1 Pak. Kita juga berharap AHM cepat lokalkan PCX pak hehe
Saya laki-laki, sebenarnya ada minat ke motor sport, tapi motor dengan suara mesin paling lembut/kecil adalah matic.
Setuju Pak. Apalagi dengan teknologi ACG Starter yang buat suara lebih halus lagi pada saat starter
menurut saya lebih suka motor adventur dan fleksibel, untuk long road menggunakan motor matic menyengsarakan karena kaki tidak banyak bergerak jadi cepat letih terutama di bagian tangan sering memainkan break. jadi pilihannya motor adventure bergaya sport lebih nyaman dibanding matic. effisiensi tetap jadi pilihan selain comfortible. lelaki berjiwa lelaki dengan tampilan sport dan gesit.
Setuju Pak. Biasa pengguna motor Sport memilih motornya karena mau digunakan untuk touring. Kalau untuk touring dan perjalanan jauh memang sport lebih enak. Kelemahannya biasa apabila digunakan di kota pada jalanan macet.
Motor matik nyaman dikendarai untuk atkivitas kerjaan sehari2
Setuju Pak
SAYA JUGA PILIH MATIC, KARENA MAMPUNYA BELI MATIC (NEW HONDA BEAT FI ESP CW)
Semoga kedepannya rejeki bapak ditambahin nanti bisa beli PCX 🙂
Matic itu mudah di kendarain , body nya elegan dan nyaman bwt berkendara di daerah perkotaan.
Setuju Pak.
Saya memilih Matic.
Karena Jakarta itu macet ya, jadi kalau bawa motor matic lebih gampang dan tidak capek..klw membawa motor gigi dan kopling jelas akan lebih capek karena daerah jakarta macet..klw tidak macet ya enak klw pakai motor sport/kopling. dan juga motor matic pun banyak modelnya yg sporty..dan lebih nyaman untuk di kendarai.
Thx
Saya sependapat Pak. Banyak orang memilih matic karena kenyamanan terutama di jalan yang macet.
Saya tetap memilih motor bebek,karena saat dikendarai lebih stabil apalagi untuk jarak jauh, perawatan lebih efisien dan tentunya lebih hemat alias IRIT…
Semua keunggulan motor bebek pada kalimat anda 🙂
karena matic lebih nyaman,santai dikendarain
Pak Indriansyah,
Setuju Pak.
Terima Kasih
Sudah lama pakai motor bebek, ganti ke sport akhirnya pilihan terakhir jatuh ke Matic, kaki nyaman, macetpun tetap nyaman dan buat saya touringpun tetap nyaman pakai matic (buat saya sih). Buat bawa belanjaan banyakpun tersedia banyak tempat, selain bagasi masih luas juga dek tempat pijakan kaki.
Hehehe akhirnya memilih kenyamanan juga yah Pak
Matic.
Pas untuk dalam keadaan macet dan padatnya situasi di jalan raya, tidak terasa capek. Apalagi pakai Honda Vario 150 eSP, irit, stabil di kendarai dan bisa bersaing dengan kelas motor sport di kelasnya.
Saya sih lebih nyaman pakai matic, karena jalan-jalan yang Saya lalui itu maceeeeettt semua..
Jadi enak yang tinggal gas aja, hehehee..
Dear Bapak Teuku,
Setuju Bapak,Banyak orang memilih motor matic karena kenyaman terutama dijalan macet.
Terima kasih
Assalaamualaikum…
Salam One Heart!!!
Sy lbh nyaman pake matic injection lbh irit & depan ada ruang utk meletakkan barang, cocok banget buat Saya yg sring belanja kebutuhan usaha konveksi, apalagi bagasinya lbh besar. Pokoknya tambah PD…
Wassalaamualaikum…
Dear Bapak Misbakhul,
Setuju Bapak.
Terima kasih
maaf pak misbah klu boleh tau bp buka kompeksi apa ya soalny saya jg anak kompeksi
Mb. mohon dikirimi gambar aksesoris CB150R yang lama, O ya mb, apa bisa aksesoris All New CB150R buat CB150R yang lama. Terimaksaih banyak sebelumnya.
Aksesoris CB150R yang lama: https://www.hondacengkareng.com/aksesoris-honda-cb150r-streetfire/
Aksesoris CB150R yang baru: https://www.hondacengkareng.com/aksesoris-resmi-motor-honda/aksesoris-new-honda-cb150r-streetfire/
Untuk aksesoris CB150R yang baru TIDAK bisa digunakan untuk yang lama Pak.
sebelumnya saya pake motor jenis bebek,sport. setelah saya ganti pakai metik ternyata lebih nyaman,praktis,simple..pokoknya praktis mau bawa barang ga repot.jalan macet santai aj..tarikan juga yahud
Hehehe emang begitu kelebihan motor matic Pak.
saya ngga suka matic dan ngga pengen punya, bagi saya lebih nyaman pake kopling manual, lebih mantep apalagi di jalanan Gunungkidul yang lebih banyak tanjakan dan jalan yang menurun tajam
Emang di jalanan tanjakan motor matic relatif kurang digemari Pak
Saya lebih menyukai motor sport karena beberapa alasan yaitu saya suka sekali tantangan, dan suka olah raga. Selain itu, kemampuan saya dalam mengendarai sepeda motor berada di level motor sport. Jika naik motor bebek ataupun matik, saya cenderung cepat bosan dan kurang mendapat pengalaman dalam berkendara ketika mengendarainya. Bagi saya naik motor itu bukan sekedar sampai tujuan tapi untuk mencari sensasi dan hobi. Dibalik kekuatan besar tersimpan tanggung jawab besar pula. Jika saya naik motor bebek atau matik, saya cenderung ugal-ugalan dan kurang menghormati pengendara lain beda halnya ketika saya mengendarai motor sport, saya jauh lebih berubah menjadi lebih baik di jalan. Naik motor sport itu bisa ketagihan dan ingin terus menerus naik motor.. Jika 1 hari saja ga naik motor sport rasanya gatal sekali. Mungkin itu pula menjadi alasan banyak pengendara motor sport ikut klub dan touring.
Kakak saya yang antipati atau tidak suka dengan motor bebek dan calon istri saya yang cenderung menggunakan motor matik, ketagihan dan menjadi suka naik motor sport setelah mencobanya. Jika ada orang yang beralih atau mencoba motor sport untuk pertama kali, mereka akan merasakan sensasi yang jauh berbeda dari sebelumnya. Mereka akan merasa ringan meski motor sport itu relatif berat. Jangan salah lihat meski memang terlihat berat tetapi jika mencobanya terasa begitu ringan seperti “Give you wing”.
Mantap Pak. Thanks atas sharingnya.