Setelah Ganti Oli, Suara Mesin Motor Malah Jadi Berisik? Ini Penyebab dan Solusinya

Suara mesin malah menjadi lebih berisik, bergemeretak, atau terdengar lebih kasar daripada sebelum servis. Fenomena ini lebih umum terjadi daripada yang Anda kira, dan penyebabnya bisa beragam, mulai dari kesalahan teknis yang sepele hingga indikasi masalah yang lebih serius.

Oli mesin ibarat darah dalam tubuh manusia. Fungsinya sangat krusial: melumasi komponen-komponen metal yang saling bergesekan di dalam mesin, mencegah keausan dini, membantu mendinginkan mesin, dan membersihkan kotoran. Oli yang sudah lama dan aus akan kehilangan viskositas (kekentalan) dan kemampuannya untuk melumasi. Saat oli baru yang masih kental dan penuh dengan additive dimasukkan, terkadang ada proses “penyesuaian” yang bisa memunculkan suara tertentu, namun biasanya ini bersifat sementara. Suara berisik yang tidak kunjung hilang justru patut diwaspadai.

penyebab suara mesin menjadi berisik setelah ganti oli :

1. Kualitas dan Jenis Oli yang Tidak Tepat
   • Viskositas Tidak Sesuai: Menggunakan oli dengan tingkat kekentalan contoh: 10W-40, 20W-50. Oli yang terlalu encer tidak akan mampu membentuk lapisan film pelumas yang kuat pada komponen, sementara oli yang terlalu kental akan lambat bersirkulasi, membuat bagian-bagian mesin kekurangan pelumasan di detik-detik pertama mesin hidup.
   • Kualitas Oli Rendah: Oli murah yang tidak memenuhi standar mesin Anda bisa cepat menurun kualitasnya (shear down) dan gagal melindungi mesin, sehingga menimbulkan suara gesekan logam.
2. Kesalahan dalam Proses Penggantian
   • Volume Oli Tidak Pas: Terlalu sedikit oli (underfill) jelas berbahaya karena pelumasan tidak optimal. Yang sering terlupakan, terlalu banyak oli (overfill) juga berisiko. Tekanan berlebihan di dalam mesin dapat menyebabkan kebocoran seal, busa pada oli, dan beban berlebih pada crankshaft yang akhirnya memunculkan suara tidak wajar. Baca juga artikel Waspada Tanda Mesin Motor Kekurangan Oli Bisa Bikin Mesin Jebol 
   • Oli Lama Tidak Tuntas Terbuang: Jika bengkel terburu-buru, seringkali oli bekas tidak benar-benar habis dikuras. Pencampuran oli baru dan sisa oli lama yang sudah kotor dapat menurunkan kualitas pelumasan oli baru secara instan.
3. Masalah pada Komponen Lain yang Terbongkar
   • Kebetulan Semata: Bisa jadi masalah suara tersebut sudah ada sebelum ganti oli, tetapi tertutupi oleh suara mesin yang sudah “tumpul” karena oli lama. Oli baru yang bersih justru “membongkar” suara aneh yang sebelumnya tidak terdengar jelas.
   • Kiprok (Radiator Fan) Kotor: Debu dan daun yang menempel pada kip radiator saat cover dibuka untuk ganti oli bisa membuat kipri tidak seimbang dan berisik saat berputar. Banyak yang mengira suara ini berasal dari dalam mesin.

Tips dan Saran yang dapat Anda lakukan:

• Lakukan Pengecekan Sederhana: Pertama, pastikan volume oli sesuai dengan batas yang tertera pada dipstick atau sight glass. Matikan mesin, tegakkan motor di permukaan yang rata, dan tunggu beberapa menit untuk memeriksa levelnya.
• Gunakan Oli yang Tepat: Selalu ikuti rekomendasi buku panduan pemilik motor untuk spesifikasi dan viskositas oli. Jangan tergiur oli murah dengan klaim yang tidak jelas.
• Datang ke Bengkel Terpercaya: Pilih bengkel yang memang spesialisasi menangani merek motor Anda dan memiliki mekanik yang certified. Pastikan mereka menguras oli sampai tuntas dan tidak terburu-buru.
• Observasi dan Dengarkan: Jika suara muncul pertama kali, dengarkan dengan saksama. Apakah suara berasal dari mesin bagian atas (seperti klep), bagian bawah (crankshaft), atau justru dari kip radiator? Informasi ini sangat membantu mekanik untuk mendiagnosa.
• Segera Kembali ke Bengkel: Jika suara tidak hilang setelah mesin panas atau justru semakin menjadi, jangan ditunda. Segera kembalikan motor ke bengkel yang mengganti oli tersebut dan laporkan keluhannya. Jangan memaksakan berkendara karena berisiko menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Suara mesin yang berisik setelah ganti oli adalah sinyal yang tidak boleh diabaikan. Penyebab utamanya biasanya berkisar pada tiga hal: kualitas dan jenis oli yang tidak tepat, kesalahan teknis selama penggantian (seperti volume oli tidak pas), atau merupakan kebetulan dimana masalah yang sudah ada sebelumnya baru terdeteksi. Langkah paling bijak adalah memastikan Anda menggunakan oli yang direkomendasikan dan mempercayakan proses servis ke Bengkel Ahass terdekat.

Jadi, jangan anggap remeh suara aneh dari mesin motor Anda. Dengarkanlah karena itu adalah cara mesin berkomunikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Penanganan yang cepat dan tepat akan menghemat waktu dan biaya Anda dalam jangka panjang, serta menjaga performa motor tetap optimal di setiap perjalanan.

Cara Pemesanan Barang: Klik barang yang anda inginkan. Di halaman berikutnya, klik tombol "Beli Sekarang" dan ikuti petunjuk selanjutnya.