Bagi pemilik motor Honda yang menggunakan pendingin dengan jenis liquid cooling, pertanyaan “apakah perlu mengganti air radiator coolant secara berkala?” seringkali muncul. Jawabannya tidak hanya perlu, tapi sangat penting. Mengabaikan jadwal penggantian coolant bisa berakibat fatal pada performa dan kesehatan mesin motor anda dalam jangka panjang.
Sistem pendingin pada motor Honda, seperti pada varian VARIO, PCX, ADV, CBR, dan CRF, bekerja layaknya “AC” untuk mesin. Saat mesin hidup, suhunya menjadi sangat panas. Coolant atau cairan radiator ini bersirkulasi menyerap panas dari mesin dan membuangnya melalui radiator. Yang membedakan coolant dengan air biasa adalah kemampuannya tidak hanya mendinginkan, tetapi juga memiliki titik didih yang lebih tinggi, titik beku yang lebih rendah, serta dilengkapi dengan aditif khusus untuk mencegah karat dan korosi pada saluran-saluran di dalam sistem pendingin.
Mengapa Penggantian Berkala Itu Wajib?
Coolant tidaklah awet selamanya. Seiring waktu dan penggunaan, kualitasnya akan menurun. Berikut adalah alasan utama mengapa anda harus disiplin menggantinya:
- Aditif Anti-Karat Habis: Komponen utama dalam coolant adalah inhibitor yang mencegah karat dan korosi pada radiator, water jacket mesin, dan pompa air. Setelah 2-4 tahun (tergantung penggunaan), aditif ini akan terkikis. Jika sudah habis, logam di dalam sistem akan berkarat, yang bisa menyumbat saluran radiator dan menyebabkan mesin overheat.
- Titik Didih Menurun: Coolant lama mengalami degradasi kimia, yang menyebabkan kemampuannya menahan panas menurun. Akibatnya, mesin lebih mudah overheat, terutama saat macet atau touring jarak jauh.
- Risiko Kebocoran dan Kerusakan Pompa Air: Coolant yang sudah tua dan terkontaminasi bisa menjadi abrasif dan mempercepat keausan pada seal dan bantalan pompa air. Jika pompa air rusak, sirkulasi coolant akan terhambat dan mesin pasti overheat.
- Menyumbat Sirip-Sirip Radiator: Korosi dan kotoran dari coolant yang sudah jelek dapat mengendap dan menyumbat saluran-saluran kecil di radiator. Radiator yang tersumbat tidak bisa membuang panas dengan efisien.
Tips dan Saran
Agar sistem pendingin motor Honda anda selalu optimal, ikuti tips berikut:
- Ikuti Anjuran Buku Servis: Honda selalu memberikan rekomendasi jarak tempuh atau periode waktu untuk mengganti coolant di buku panduan pemilik. Umumnya, penggantian dilakukan setiap 2 tahun atau 24.000 km, mana yang tercapai lebih dulu.
- Gunakan Coolant yang Direkomendasikan: Selalu gunakan coolant yang sesuai dengan spesifikasi Honda. Coolant bawaan Honda sudah diformulasikan khusus untuk melindungi logam dan karet dalam sistem pendingin motor anda. Hindari mencampur merek atau jenis coolant yang berbeda. Cek juga artikel Mengenal Honda Pre-mix coolant dan fungsinya
- Lakukan Pengecekan Visual Rutin: Secara berkala, periksa level coolant di dalam tabung cadangan (reservoir) saat mesin dalam keadaan dingin. Pastikan levelnya berada di antara tanda “LOW” dan “FULL”. Jika warnanya sudah keruh, kecoklatan, atau terdapat endapan, itu pertanda harus segera diganti.
- Serahkan ke Mekanik Profesional: Proses penggantian coolant yang sempurna melibatkan pembuangan coolant lama, flushing (pembersihan) sistem, dan pengisian yang bebas dari gelembung udara. Udara yang terperangkap (air lock) dapat menyebabkan mesin cepat panas. Oleh karena itu, lebih baik lakukan servis ini di Bengkel Resmi Ahass
Mengganti coolant radiator secara berkala adalah bagian dari perawatan preventif yang krusial. Tindakan sederhana dan relatif murah ini berfungsi sebagai “asuransi” untuk menghindari kerusakan besar dan biaya servis yang mahal di kemudian hari, seperti mesin overheat, radiator tersumbat, atau pompa air rusak. Dengan menjaga kualitas coolant, anda turut menjaga performa, efisiensi, dan umur panjang mesin motor Honda anda.
Jangan tunggu mesin terasa sangat panas baru ingat coolant. Periksa coolant motor Honda dan catat jadwal penggantiannya berikutnya. Untuk konsultasi dan servis terkait sistem pendingin, kunjungi Bengkel Resmi Ahass terdekat. Baca juga artikel Cara Mudah Menguras dan Mengganti Air Radiator Sepeda Motor Honda Matic
Cara Pemesanan Barang: Klik barang yang anda inginkan. Di halaman berikutnya, klik tombol "Beli Sekarang" dan ikuti petunjuk selanjutnya.-
Obral!


AHM Oil SPX2 – 0.8 L
Original price was: Rp 70,500.Rp 63,450Current price is: Rp 63,450.Kode Part: 082342MBK0LZ0
-
Obral!


AHM Oil MPX2 – 0.8 L 10W-30
Original price was: Rp 59,000.Rp 53,100Current price is: Rp 53,100.Kode Part: 08232M99K0LN5
-
Obral!


AHM Oil SPX2 – 0.65 L 10W-30
Original price was: Rp 61,500.Rp 55,350Current price is: Rp 55,350.Kode Part: 082342MBK8LZ0
-

Cairan Pendingin (Coolant) – Air Radiator
Rp 19,500Kode Part: 08CLAH50500
-
Obral!


AHM Oil MPX2 – 0.65 L 10W-30
Original price was: Rp 50,000.Rp 45,000Current price is: Rp 45,000.Kode Part: 082322MBK3LN9
-
Obral!


AHM Oil SPX1 – 1.2 L 10W-30
Original price was: Rp 90,000.Rp 81,000Current price is: Rp 81,000.Kode Part: 08234M99K8LN9
-
Obral!

AHM Oil SPX1 – 0.8 L 10W-30
Original price was: Rp 69,500.Rp 62,550Current price is: Rp 62,550.Kode Part: 08234M99K0LN9
-

Injector Cleaner
Rp 27,500Kode Part: HIC60ML
-


Throttle Body Cleaner 500ML
Rp 35,500Kode Part: TBC500ML
-
Obral!


AHM Oil SPX1 – 1 L 10W-30
Original price was: Rp 77,500.Rp 69,750Current price is: Rp 69,750.Kode Part: 08234M99K1LN9
-
Obral!


AHM Oil MPX3 – 0.8 L NIP
Original price was: Rp 50,500.Rp 45,450Current price is: Rp 45,450.Kode Part: 082322MAU0JN3
-
Obral!


AHM Oil MPX1 – 1.2 L 10W-30
Original price was: Rp 73,500.Rp 66,150Current price is: Rp 66,150.Kode Part: 082322MAK8LZ0
-

Oil System Cleaner 70ML
Rp 30,000Kode Part: OSC70ML
-


Honda Parts Cleaner 480ML
Rp 40,000Kode Part: HPC480ML
-


Carbon Cleaner 200ML
Rp 45,500Kode Part: CC200ML
-
Obral!


AHM Oil MPX3 – 1 L
Original price was: Rp 55,500.Rp 49,950Current price is: Rp 49,950.Kode Part: 082322MAU1JN3



Tinggalkan Balasan