Tips Merawat Sistem Rem Motor Honda

Sistem pengereman adalah sistem keselamatan terpenting pada sepeda motor. Merawatnya dengan baik bukan hanya soal performa, tetapi soal nyawa. Sistem rem, khususnya tipe cakram yang umum digunakan, bekerja dengan cara yang sederhana. Saat Anda menarik tuas rem, minyak rem (cairan hidrolik) di dalam selang rem akan tertekan. Tekanan ini mendorong piston di kaliper untuk menjepit kampas rem ke disc cakram. Gesekan antara kampas dan cakram inilah yang membuat motor Anda melambat dan akhirnya berhenti. Ketiga komponen ini saling terkait dan ketiganya harus dalam kondisi baik.

Tiga Komponen Utama yang Perlu Diperhatikan

Kampas Rem (Brake Pad)
Kampas rem adalah komponen yang langsung bergesekan dengan disc cakram. Bahan kampas akan terkikis seiring pemakaian.
Disc Cakram (Brake Disc/Rotor)
Disc cakram adalah piringan logam yang dipasang pada roda motor. Permukaannya harus rata dan halus untuk menghasilkan gesekan yang optimal dengan kampas rem.
Selang Rem (Brake Hose)
Selang rem adalah saluran yang membawa minyak rem dari master cylinder di stang ke kaliper di roda. Selang ini harus kuat menahan tekanan tinggi dan tidak boleh bocor.

Tips dan Saran Perawatan

Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk merawat ketiga komponen tersebut:

Perawatan untuk Kampas Rem:

Kenali Tanda Keausan: Periksa ketebalan kampas rem secara visual. Jika ketebalannya sudah di bawah 2mm atau menyentuh indikator batas, segera ganti dengan yang baru. Honda biasanya menyediakan indikator keausan pada kampas remnya.
Dengarkan Suara: Bunyi “krek..krek..” atau bunyi logam menggeretak saat rem ditekan sering menjadi pertanda kampas rem sudah sangat tipis dan plat besinya sudah menyentuh cakram.
Rasakan Perbedaan: Jika pengereman terasa kurang pakem atau tuas rem harus ditarik lebih dalam dari biasanya, bisa jadi kampas rem sudah menipis

Perawatan untuk Disc Cakram:

Bersihkan dari Debu dan Kotoran: Setelah berkendara di jalan berdebu atau basah, bersihkan disc cakram dengan air atau semprotan pembersih khusus. Hindari minyak atau grease karena dapat mengurangi daya cengkeram.
Periksa Permukaan Cakram: Pastikan permukaan disc cakram tidak baret dalam atau berlekuk. Baret yang dalam dapat mempercepat keausan kampas rem dan mengurangi daya pengereman. Jika baret sudah parah, disc cakram perlu diganti.
Periksa Ketebalan Cakram: Disc cakram juga memiliki batas ketebalan minimal. Anda bisa membawanya ke bengkel resmi Honda untuk dicek dengan alat mikrometer.

Perawatan untuk Selang Rem:

Periksa Kebocoran: Secara rutin, periksa seluruh bagian selang rem apakah ada tanda-tanda basah oleh minyak rem, retak, atau menggelembung. Kebocoran kecil dapat menyebabkan rem blong.
Waspada Retak dan Getas: Selang rem karet memiliki usia pakai. Jika terlihat retak-retak atau teksturnya sudah getas karena terpapar sinar matahari terus-menerus, segera ganti. Disarankan untuk mengganti selang rem setiap 4-5 tahun.
Pertimbangkan Upgrade: Untuk performa yang lebih konsisten, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti selang rem karet standar dengan tipe brake hose berjalin (steel braided hose) yang lebih tahan dilatasi dan tekanan.

Merawat sistem rem motor Honda adalah hal yang mudah asalkan dilakukan secara rutin dan konsisten. Perhatian utama adalah pada ketebalan kampas rem, kondisi permukaan disc cakram, dan keutuhan selang rem dari kebocoran. Dengan merawat ketiga komponen ini, pengereman motor Honda Anda akan tetap responsif dan optimal, yang berarti keselamatan berkendara Anda pun lebih terjamin.

Jangan tunggu sampai rem bermasalah baru melakukan pengecekan. Jadikan pemeriksaan sistem rem sebagai bagian dari perawatan rutin bulanan Anda. Untuk pemeriksaan yang lebih detail dan penggantian komponen, kunjungi Bengkel Ahass Terdekat agar motor Anda ditangani oleh teknisi berpengalaman dengan suku cadang yang terjamin keasliannya. Selamat berkendara dengan aman.