Banjir seringkali menjadi bencana yang tak terhindarkan, terutama di daerah perkotaan. Ketika motor terendam banjir, banyak pemilik yang terburu-buru ingin menyalakannya kembali. Namun, tindakan ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan parah pada motor.
Mengapa Tidak Boleh Menyalakan Motor yang Terendam Banjir?
- Kontaminasi Air:
Air banjir mengandung berbagai macam kotoran, lumpur, dan bahkan zat kimia yang dapat merusak komponen internal mesin. Ketika mesin dinyalakan, air kotor ini akan bersirkulasi dan mengikis bagian-bagian penting seperti piston, silinder, dan bantalan.
- Korosi:
Air yang tertinggal di dalam mesin akan menyebabkan korosi pada komponen logam. Proses korosi ini akan melemahkan struktur komponen dan membuatnya mudah rusak.
- Kerusakan Sistem Kelistrikan:
Air banjir juga dapat merusak sistem kelistrikan motor, termasuk koil pengapian, busi, dan sensor. Komponen listrik yang terkena air akan mengalami korsleting atau bahkan terbakar. - Water Hammer:
Ketika mesin dinyalakan, air yang terperangkap di dalam silinder dapat menyebabkan fenomena yang disebut “water hammer”. Fenomena ini terjadi ketika air dikompresi oleh piston dan menghasilkan tekanan yang sangat tinggi, sehingga dapat merusak komponen mesin secara tiba-tiba.
Akibat Menyalakan Motor yang Terendam Banjir
- Mesin Seher:
Salah satu komponen yang paling sering rusak adalah mesin seher. Gesekan antara piston dan silinder yang sudah terkikis oleh air akan menyebabkan mesin menjadi loyor dan kehilangan tenaga. - Bantalan:
Bantalan yang terkena air akan mengalami kerusakan dan menyebabkan suara berisik saat mesin dihidupkan.
- Sistem Pendingin:
Pompa air dan radiator juga berisiko rusak akibat terpapar air banjir. Kerusakan pada sistem pendingin dapat menyebabkan mesin overheat. - Sistem Kelistrikan:
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sistem kelistrikan motor sangat rentan terhadap kerusakan akibat air. Kerusakan pada sistem kelistrikan dapat menyebabkan motor sulit atau bahkan tidak bisa dihidupkan. - Biaya Perbaikan Mahal:
Kerusakan yang diakibatkan oleh menyalakan motor yang terendam banjir biasanya membutuhkan biaya perbaikan yang sangat mahal. Bahkan, dalam beberapa kasus, kerusakan bisa begitu parah sehingga motor tidak dapat diperbaiki lagi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Motor Terendam Banjir?
- Jangan Menyalakan Mesin:
Hal pertama dan terpenting adalah jangan mencoba menyalakan mesin motor. - Evakuasi Motor:
Segera evakuasi motor ke tempat yang kering dan aman. - Lepaskan Semua Komponen:
Lepaskan semua komponen yang dapat dilepas, seperti busi, filter udara, dan saringan oli. - Keringkan Motor:
Keringkan semua bagian motor secara menyeluruh, baik bagian dalam maupun luar. - Bawa ke Bengkel:
Setelah motor benar-benar kering, bawa ke Bengkel Resmi Ahass terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh.
Untuk Mengatasi motor terendam banjir, baca juga Artikel: Motor Mati Terendam Banjir? Ini Trik Atasinya
Menyalakan motor yang terendam banjir adalah tindakan yang sangat berisiko dan dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah. Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, sebaiknya jangan pernah mencoba menyalakan motor yang terendam banjir dan segera bawa ke Bengkel Resmi Ahass terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.