Bagaimana Agar Pengereman Cakram pada Sepeda Motor Tetap Pakem? Berikut Cara dan Tips Merawatnya

Sistem pengereman adalah salah satu komponen vital dalam sepeda motor yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan laju kendaraan. Ada dua jenis sistem pengereman yang umum digunakan pada sepeda motor, yaitu rem tromol dan rem cakram. Informasi selengkapnya tentang jenis pengereman sepeda motor, baca artikel Perbedaan Rem Tromol dan Cakram pada Sepeda Motor

Rem Cakram merupakan salah satu system pengereman yang saat ini banyak digunakan dan masih menjadi andalan system pengereman pada sepeda motor. Agar performa rem tetap optimal, perawatan secara rutin sangat diperlukan.

Berikut adalah beberapa tips merawat rem cakram motor Honda agar tetap responsive dan awet:

1. Rutin Mengecek Kondisi Kampas Rem

Kampas rem adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan cakram. Jika kampas rem sudah aus atau habis, daya pengereman akan berkurang.

Cara pengecekan:

• Periksa ketebalan kampas rem. Jika sudah di bawah 2 mm, segera ganti.
• Dengarkan suara kasar atau bunyi “krek-krek” saat mengerem, karena ini bisa menjadi tanda kampas rem sudah tipis.

2. Periksa Minyak Rem (Brake Fluid)

Minyak rem berfungsi untuk menyalurkan tekanan dari tuas rem ke kaliper. Jika kualitas atau volume minyak rem berkurang, pengereman bisa menjadi kurang maksimal.

Tips perawatan:

• Cek level minyak rem di reservoir (terletak di dekat stang atau bawah motor).
• Jika minyak rem sudah keruh atau di bawah garis minimum, segera ganti atau tambah dengan DOT 3/DOT 4 sesuai rekomendasi Honda.
• Hindari minyak rem terkena air atau kotoran karena dapat mengurangi performa.

3. Bersihkan Cakram dari Debu dan Kotoran

Debu, lumpur, atau karat pada cakram dapat mengurangi daya cengkeram kampas rem.

Cara membersihkan:

• Gunakan sikat halus atau kain lap untuk membersihkan permukaan cakram.
• Hindari penggunaan minyak atau bahan kimia yang licin karena dapat mengurangi gesekan.
• Jika ada karat, bersihkan dengan amplas halus atau bawa ke bengkel untuk perawatan lebih lanjut.

4. Hindari Overheating pada Rem Cakram

Pengereman terus-menerus (seperti saat turun gunung) dapat menyebabkan cakram terlalu panas dan mengurangi efektivitas rem.

Solusi:

• Gunakan teknik engine brake (turuni gigi) saat menuruni tanjakan panjang.
• Jika cakram terlalu panas, berhenti sejenak agar suhu kembali normal.

5. Periksa Kondisi Kaliper dan Piston Rem

Kaliper dan piston rem harus bergerak bebas agar tekanan rem merata. Jika macet, pengereman bisa tidak optimal.

Cara periksa:

• Pastikan piston tidak macet dengan menekan tuas rem. Jika terasa keras atau tidak kembali dengan lancar, mungkin perlu dibersihkan atau diganti.
• Jika ada kebocoran minyak rem di sekitar kaliper, segera perbaiki.

6. Hindari Kebiasaan yang Merusak Rem Cakram

Beberapa kebiasaan buruk dapat mempercepat kerusakan rem cakram, seperti:

• Sering mengerem mendadak (hard braking).
• Membawa beban berlebihan sehingga beban rem bertambah.
• Tidak segera memperbaiki jika rem sudah terasa kurang pakem.

7. Lakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi Honda

Untuk perawatan lebih menyeluruh, sebaiknya bawa motor Honda ke Bengkel Resmi Ahass setiap 3-4 bulan sekali. Teknisi akan memeriksa:

• Kondisi cakram (ketebalan dan kelurusan).
• Sistem hidrolik rem.
• Kebersihan dan fungsi seluruh komponen rem.

Merawat rem cakram motor Honda tidak sulit asalkan dilakukan secara rutin. Dengan menjaga kebersihan, memeriksa komponen secara berkala, dan menghindari kebiasaan buruk, rem cakram akan tetap “pakem” dan meningkatkan keselamatan berkendara.

Cara Pemesanan Barang: Klik barang yang anda inginkan. Di halaman berikutnya, klik tombol "Beli Sekarang" dan ikuti petunjuk selanjutnya.