Kapasitas Oli Mesin Honda: Panduan Lengkap Sesuai Tipe Motor

Ganti oli secara rutin adalah ritual wajib bagi pemilik motor untuk menjaga performa dan keawetan kendaraannya. Namun, tahukah anda bahwa menggunakan oli dengan volume yang tidak tepat—baik kekurangan maupun kelebihan—justru bisa berdampak buruk bagi mesin? Baca juga artikel Mengapa Penggunaan Oli Mesin Harus Sesuai dengan Kapasitas?

Oli mesin berfungsi bukan hanya sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pendingin, pembersih, dan peredam getaran. Volume oli yang tepat di dalam mesin memastikan semua fungsi ini berjalan optimal. Terlalu sedikit oli akan menyebabkan gesekan berlebih dan panas yang merusak. Sementara itu, oli yang berlebihan dapat menciptakan tekanan berlebih, berpotensi merusak seal (karet-karet) mesin dan membuat kinerja mesin menjadi berat. Itulah mengangka mengetahui kapasitas yang direkomendasikan pabrik adalah langkah pertama perawatan yang cerdas.

Kapasitas Oli Berdasarkan Tipe Mesin Honda

Kapasitas oli Honda sangat bervariasi, tergantung pada model dan kapasitas silinder (CC) mesinnya.

1 Motor Matik

Tipe Mesin / Model	Kapasitas Oli Saat Ganti (tanpa bongkar mesin	Kapasitas Oli Saat Overhaul (bongkar mesin)
Honda BeAT / BeAT Street (110cc eSP) (2020-Sekarang)	± 0.65 liter	± 0.80 liter
Honda Genio (110cc eSP) (2020-Sekarang)	± 0.65 liter	± 0.80 liter
Honda Scoopy (110cc eSP) (2020-Sekarang)	± 0.65 liter	± 0.80 liter
Honda Vario 125 / 150 (eSP )	± 0.80 liter	± 1.00 liter
Honda Vario 160 (eSP+)	± 0.80 liter	± 1.00 liter
Honda PCX 160 (eSP+)	± 0.80 liter	± 1.00 liter
Honda ADV 160(eSP+)	± 0.80 liter	± 1.00 liter

2 Motor Bebek

Tipe Mesin / Model	Kapasitas Oli Saat Ganti (tanpa bongkar mesin	Kapasitas Oli Saat Overhaul (bongkar mesin)
Honda Revo Fit / Revo X	± 0.80 liter	± 1.00 liter
Honda Supra X 125 FI	± 0.80 liter	± 1.00 liter
Honda Supra GTR 150	± 1.00 liter	± 1.20 liter

3 Motor Sport

Tipe Mesin / Model	Kapasitas Oli Saat Ganti (tanpa bongkar mesin	Kapasitas Oli Saat Overhaul (bongkar mesin)
Honda Verza 150 / CB150 Verza	± 1.00 liter	± 1.20 liter
Honda CB150R	± 1.00 liter	± 1.20 liter
Honda Sonic 150R	± 1.00 liter	± 1.20 liter
Honda CRF150L	± 1.00 liter	± 1.20 liter

Tips dan Saran

1. Jangan Asal Tuang, Cek Berkala: Saat mengganti atau menambah oli, tuang secara bertahap. Untuk motor matic, gunakan sight glass (kaca pengintai) di samping mesin. Level oli yang ideal adalah di antara tanda upper (F) dan lower (L). Untuk motor gigi, gunakan dip stick (tongkat pengecek); bersihkan, masukkan tanpa menyekrup, lalu tarik keluar untuk melihat level.
2. Pilih Oli yang Tepat: Perhatikan spesifikasi oli yang direkomendasikan, seperti SAE 10W-30 atau 10W-40, serta standar API.
3. Ganti Filter Oli Bersamaan: Untuk hasil yang maksimal, selalu ganti oil filter setiap kali ganti oli. Filter yang baru akan menyaring kotoran dengan lebih efektif.
4. Hindari Dua Ekstrem Ini: Jangan sampai oli di bawah level minimum dan jangan sampai melebihi level maksimum. Keduanya sama-sama berbahaya bagi mesin.

Mengetahui dan menggunakan kapasitas oli mesin Honda yang tepat sesuai tipe motor bukanlah hal yang rumit. Kuncinya terletak pada kesadaran untuk merujuk pada buku panduan resmi dan melakukan pengecekan level oli dengan benar setelah pengisian. Dengan melakukan ini, anda telah mengambil langkah preventif yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin, performa, dan nilai jual motor Honda kesayangan anda dalam jangka panjang. Merawat motor memang butuh perhatian di detail, dan memahami kebutuhan oli mesinnya adalah fondasinya. Jangan biarkan kesalahan sepele merugikan anda, jangan ragu untuk langsung membuka buku panduan motor atau berkonsultasi dengan Bengkel Ahass terdekat.

Cara Pemesanan Barang: Klik barang yang anda inginkan. Di halaman berikutnya, klik tombol "Beli Sekarang" dan ikuti petunjuk selanjutnya.