Shockbreaker merupakan salah satu komponen sepeda motor yang berfungsi menahan beban yang dibawa sepedamotor agar pengendara tetap nyaman dalam mengendarai sepeda motor. Shockbreaker juga bisa saja memiliki beberapa masalah pada komponennya, termasuk oli shock yang bocor.
Oli shock yang bocor pada sepeda motor dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Masalah ini memerlukan perhatian segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan performa motor tetap optimal.
Sebelum membahas cara mengatasinya, perlu diketahui dulu untuk penyebab oli shock bocor & gejala umumnya.
Penyebab Oli Shock Bocor
- Seal Shock Rusak
Seal shock yang aus atau rusak adalah penyebab paling umum dari kebocoran oli. Seal ini berfungsi untuk menjaga oli tetap di dalam tabung shock. Ketika seal rusak, oli shock akan bocor atau merembes keluar dari tabung shock. - As Shock Tergores atau Lecet
Goresan atau lecet pada permukaan as shock dapat menyebabkan seal tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga membuat oli shock bocor. - Karet Pelindung Rusak
Karet pelindung atau seal debu yang melindungi tabung shock dari debu dan kotoran dapat mengalami kerusakan. Ketika kotoran masuk ke dalam tabung, mereka dapat merusak seal dan menyebabkan kebocoran oli. - Kelebihan Beban
Mengangkut beban yang melebihi kapasitas motor dapat memberikan tekanan berlebih pada shockbreaker, menyebabkan kerusakan pada seal dan kebocoran oli. - Usia Pemakaian
Komponen shockbreaker, seperti seal dan tabung, dapat aus seiring waktu dan penggunaan yang lama, yang akhirnya menyebabkan kebocoran oli.
Gejala Oli Shock Bocor
- Suspensi Terlalu Lentur atau Keras
Oli shock yang bocor dapat menyebabkan perubahan pada performa suspensi. Suspensi mungkin terasa lebih lentur atau keras daripada biasanya. - Oli Mengalir pada Tabung Shock
Oli yang bocor biasanya terlihat mengalir atau menetes pada tabung shock, terutama di area dekat seal. - Performa Pengereman Menurun
Pada beberapa kasus, oli shock yang bocor dapat mengganggu sistem pengereman, terutama jika oli mencapai rem cakram. - Handling Motor Menurun
Kebocoran oli shock dapat mempengaruhi handling atau pengendalian motor, membuat sepeda motor terasa tidak stabil saat dikendarai.
Cara Mengatasi Oli Shock Bocor
- Periksa dan Ganti Seal Shock
Jika seal shock rusak atau aus, ganti seal dengan yang baru. Ini biasanya memerlukan pembongkaran shock dan pemasangan seal baru. - Bersihkan dan Periksa As Shock
Pastikan as shock bebas dari goresan dan kotoran. Jika terdapat goresan, pertimbangkan untuk mengganti tabung atau memperbaikinya jika memungkinkan. - Ganti Karet Pelindung
Pastikan karet pelindung atau seal debu dalam kondisi baik. Jika rusak, segera ganti dengan yang baru untuk mencegah kotoran masuk ke dalam tabung shock. - Cek Beban Motor
Hindari membawa beban yang melebihi kapasitas motor. Periksa panduan kapasitas untuk mengetahui batas beban yang dianjurkan. - Perawatan Rutin
Lakukan perawatan rutin pada shockbreaker, termasuk pemeriksaan kondisi oli dan komponen lainnya. Ganti oli shock sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga performa optimal. - Bawa ke Bengkel Resmi Ahass
Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki peralatan yang tepat, sebaiknya bawa motor ke Bengkel Resmi Ahass. Mereka memiliki alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk memperbaiki kebocoran oli shock dengan benar.
Mengatasi masalah oli shock bocor pada sepeda motor memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang tepat. Dengan mengetahui penyebab dan gejalanya, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki dan mencegah kebocoran lebih lanjut. Lakukan perawatan secara rutin dan pastikan selalu menggani part dengan suku cadang asli dan original untuk menjaga performa suspensi dan kenyamanan berkendara.