Aki adalah salah satu komponen vital pada sepeda motor yang berfungsi untuk menyimpan daya listrik. Daya ini digunakan untuk menyalakan berbagai komponen, seperti lampu, klakson, dan sistem starter. Jika aki tidak terisi dengan baik, sepeda motor bisa mengalami masalah seperti starter yang lemah atau bahkan tidak bisa menyala sama sekali yang infromasi detailnya bisa kamu baca di 5 Alasan Motor Susah Dihidupkan.
Normalnya daya aki adalah 12.4V, apabila ditemukan aki dengan daya dibawah 12.4V, bisa dipastikan bahwa tegangan aki lemah. Hal tersebut bisa disebabkan Aki yang drop atau lemah. Menanggapi dari komentar @viral_yukah :
Aki motor PCX saya tidak mau mengisi,padahal baru ganti spul baru. Kira-kira apanya ya ?
Berikut beberapa penyebab umum mengapa aki sepeda motor tidak mau mengisi daya:
- Kiprok (Regulator Rectifier) Rusak
Kiprok atau regulator rectifier adalah komponen yang bertanggung jawab mengatur tegangan listrik yang masuk ke aki. Jika kiprok rusak, arus listrik yang masuk ke aki bisa terlalu besar atau terlalu kecil, sehingga aki tidak terisi dengan benar. Tanda-tanda kiprok bermasalah biasanya terlihat dari lampu sepeda motor yang sering putus atau aki yang cepat habis meskipun baru diisi.
- Stator (Spul) Bermasalah
Stator atau spul adalah bagian dari sistem pengisian yang menghasilkan listrik saat mesin berputar. Jika stator mengalami kerusakan, listrik yang dihasilkan tidak akan cukup untuk mengisi aki. Masalah pada stator bisa disebabkan oleh gulungan kawat yang putus atau komponen yang aus akibat usia.
- Kabel dan Koneksi Longgar atau Berkarat
Kabel yang menghubungkan komponen pengisian dengan aki harus dalam kondisi baik. Kabel yang longgar, terputus, atau terminal aki yang berkarat dapat menghambat aliran listrik ke aki. Akibatnya, aki tidak akan terisi meskipun sepeda motor dalam keadaan menyala.
- Aki Sudah Lemah atau Rusak
Aki yang sudah lama digunakan atau rusak biasanya tidak mampu lagi menyimpan daya dengan baik. Aki yang lemah biasanya memiliki kapasitas penyimpanan daya yang berkurang sehingga tidak mampu menyuplai listrik dengan maksimal. Jika aki sering mengalami drop, meskipun sudah diisi ulang, ini bisa menjadi tanda bahwa aki sudah harus diganti. Ketahui informasi usia aki lebih detail dan lengkap dengan baca Usia Sebuah Aki. - Masalah pada Sistem Pengisian
Sistem pengisian pada sepeda motor terdiri dari berbagai komponen seperti kiprok, stator, dan rotor. Jika salah satu dari komponen ini bermasalah, proses pengisian daya aki akan terganggu. Misalnya, jika rotor mengalami kerusakan atau keausan, arus listrik yang dihasilkan akan berkurang sehingga aki tidak dapat terisi dengan baik. - Penggunaan Aki yang Tidak Sesuai
Menggunakan aki yang tidak sesuai dengan spesifikasi sepeda motor juga bisa menyebabkan masalah. Aki yang terlalu kecil atau terlalu besar dari kapasitas yang dianjurkan oleh pabrikan bisa membuat sistem pengisian bekerja tidak optimal. Hal ini bisa menyebabkan aki tidak terisi dengan sempurna atau bahkan cepat rusak. - Pemakaian Listrik Berlebihan
Penggunaan aksesori tambahan seperti lampu, klakson besar, atau perangkat lain yang membutuhkan daya listrik tinggi dapat membuat aki bekerja lebih keras. Jika jumlah daya yang dikonsumsi lebih besar dari yang dihasilkan oleh sistem pengisian, aki akan cepat habis dan tidak sempat terisi ulang dengan baik.
Jika aki sepeda motor tidak mau mengisi daya, penting untuk segera melakukan pengecekan pada komponen-komponen terkait seperti kiprok, stator, dan kabel-kabelnya. Perawatan rutin dan penggunaan komponen yang sesuai dengan spesifikasi sepeda motor juga sangat penting untuk menjaga agar aki tetap dalam kondisi prima, kamu juga bisa baca 8 Tips Merawat Aki Agar Tidak Mudah Soak.
Jika masalah terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman di Bengkel Resmi Ahass terdekat untuk diagnosis dan perbaikan lebih lanjut.