Kenapa Rem Cakram Sepeda Motor Honda Seret Setelah Ganti Kampas?

Mengganti kampas rem seharusnya membuat pengereman motor anda kembali responsif dan aman. Namun, tak jarang justru timbul masalah baru, di mana rem terasa seret, berat, atau bahkan seperti mengunci setelah kampas diganti.

Sistem rem cakram bekerja dengan menekan kampas rem (brake pad) ke piringan cakram (disc rotor) saat anda menarik tuas rem. Tekanan ini dihasilkan oleh piston di dalam caliper yang digerakkan oleh minyak rem (brake fluid). Setelah kampas rem diganti, terutama dengan tipe yang berbeda, diperlukan proses adaptasi atau “bedding-in” agar permukaan kampas dan rotor bisa bersentuhan dengan sempurna. Sensasi sedikit berbeda di awal adalah hal normal, tetapi rasa seret yang mengganggu biasanya menandakan ada masalah pada proses pemasangan.

Penyebab Utama Rem Cakram Seret Pasca Ganti Kampas

Berikut adalah beberapa titik kritis yang sering menjadi biang keladi rem seret setelah penggantian kampas:

1. Posisi Kampas Rem Tidak Pas
   

   

   
   

   Ini adalah penyebab paling umum. Kampas rem baru lebih tebal dari yang lama. Jika tidak dipasang dengan posisi yang tepat atau ada kotoran/karat pada dudukan (mounting bracket) dan pin caliper, kampas tidak bisa bergerak bebas menjauhi rotor setelah rem dilepas, menyebabkan gesekan konstan.

2. Piston Caliper Macet atau Kotor
   

   

   
   

    

   Saat mengganti kampas, piston di dalam caliper harus didorong masuk agar muat dengan kampas yang baru. Jika piston ini berkarat, kotor, atau seal-nya sudah mengeras, piston bisa macet dan tidak bisa kembali dengan sempurna, sehingga terus menekan kampas ke rotor.

3. Masalah pada Master Cylinder
   

   

   
   

   Tuas rem (master cylinder) yang tidak memiliki celah (freeplay) yang cukup atau port/vent hole-nya tersumbat dapat menyebabkan tekanan hidrolik tidak bisa kembali dengan sempurna. Akibatnya, minyak rem tetap “terjebak” dan memberikan tekanan konstan pada piston di caliper.

4. Pemasangan Caliper yang Keliru
   

   

   
   

   Setelah dilepas untuk diganti kampasnya, caliper harus dipasang kembali dengan tepat dan torque baut yang sesuai. Pemasangan yang miring atau terlalu kencang dapat membuat caliper tidak bisa bergerak fleksibel, memicu gesekan yang tidak diinginkan.

5. Kualitas Kampas Rem yang Buruk
   

   

   
   

    

   Kampas rem palsu yang berkualitas rendah terkadang memiliki dimensi yang tidak presisi atau material yang mudah memuai saat panas. Hal ini dapat menyebabkan kampas menyentuh rotor bahkan saat tidak direm.

Tips dan Solusi Mengatasi Rem yang Seret

1. Lakukan Pemeriksaan Ulang Pemasangan: Lepas kembali caliper dan pastikan kampas rem terpasang dengan benar di dalam bracket-nya, tidak terjepit. Bersihkan pin caliper dan dudukan dari kotoran dan karat, lalu beri grease agar pergerakannya lancar.
2. Bersihkan dan Service Caliper: Jika piston macet, lepaskan caliper dan bersihkan piston serta seal-nya. Untuk kondisi yang parah, disarankan untuk melakukan overhaul caliper dengan mengganti seal kit.
3. Cek Tuas Rem (Master Cylinder): Pastikan ada sedikit celah (freeplay) antara tuas rem dan master cylinder. Jika tuas langsung keras tanpa celah, coba kendorkan sedikit mur penyesuai. Jika masalah berlanjut, master cylinder mungkin perlu diservis atau diganti.
4. Gunakan Kampas Rem Berkualitas: Selalu gunakan kampas rem original Honda. Kualitas yang baik menjamin dimensi dan performa yang sesuai dengan spesifikasi motor anda.
5. Bleeding Ulang Sistem Rem: Jika ada udara yang terperangkap dalam sistem atau minyak rem sudah lama, lakukan bleeding (mengeluarkan udara) dan ganti dengan minyak rem baru yang direkomendasikan. Udara dalam sistem dapat menyebabkan perilaku rem yang tidak normal.

Masalah rem cakram Honda yang terasa seret setelah ganti kampas rem umumnya bukan disebabkan oleh cacat produk, melainkan oleh kesalahan teknis dalam pemasangan atau komponen pendukung yang sudah aus. Fokus utama ada pada kebersihan dan kelancaran pergerakan caliper, piston, serta pemastian bahwa master cylinder berfungsi dengan baik. Meski beberapa pemeriksaan bisa dilakukan sendiri, untuk masalah yang kompleks seperti macetnya piston atau master cylinder, disarankan untuk membawa motor ke Bengkel Resmi Ahass terdekat.

Keselamatan berkendara dimulai dari sistem pengereman yang optimal. Sudah cek sendiri tapi masalahnya belum teratasi? Segera kunjungi Bengkel Resmi Ahass terdekat. Teknisi yang tersertifikasi akan dengan cepat mendiagnosis dan memperbaiki masalah pada rem motor anda.

Cara Pemesanan Barang: Klik barang yang anda inginkan. Di halaman berikutnya, klik tombol "Beli Sekarang" dan ikuti petunjuk selanjutnya.