Tips Merawat Aki Motor Honda agar Lebih Awet

Aki (Battery) merupakan salah satu komponen vital yang berfungsi sebagai penyedia dan penyimpan daya listrik untuk menghidupkan starter elektrik, lampu, klakson, dan sistem kelistrikan lainnya. Ada beberapa jenis aki yang digunakan pada sepeda motor, yang umum digunakan adalah aki kering dan aki basah, informasi lengkap mengenai perbedaan jenis aki bisa dibaca pada artikel Perbedaan Aki Basah dan Aki Kering Sepeda Motor Honda

Sama hal nya dengan komponen sepeda motor lainya, selain memiliki masa pakai, aki juga memerlukan perawatan secara rutin. Apabila aki tidak dilakukan perawatan akan beresiko soak/drop yang dapat mengganggu system kelistrikan pada sepeda motor.

Berikut ini adalah tips merawat aki agar lebih awet dan tahan lama !

Pada Aki Basah Periksa Level Air Aki Secara Berkala

Aki basah (konvensional) pada motor Honda memerlukan pengecekan rutin terhadap level air aki. Pastikan air aki selalu berada di antara garis upper (max) dan lower (min). Jika level air berkurang, tambahkan air aki atau air destilasi hingga batas yang ditentukan.

Catatan: Jangan menggunakan air biasa karena mengandung mineral yang bisa merusak pelat aki.

Bersihkan Terminal Aki dari Korosi

Kotoran dan korosi pada terminal (kutub positif dan negatif) dapat mengganggu aliran listrik. Untuk membersihkannya:

Lepaskan kabel aki.
Bersihkan terminal dengan parts cleaner, lalu sikat perlahan.
Keringkan dan olesi dengan grease untuk mencegah korosi.

Pastikan Pengisian Daya (Charging System) Berfungsi Baik

Aki motor Honda diisi ulang oleh spul (alternator) saat mesin hidup. Jika sistem pengisian bermasalah, aki bisa tekor atau overcharging. Beberapa tanda charging system tidak normal:

Lampu redup saat idle.
Motor sulit starter meski aki baru.
Aki cepat kering atau kembung (Untuk jenis aki basah).

Jika mengalami gejala di atas, segera periksa ke Bengkel Resmi Ahass.

Hindari Membiarkan Motor Tidak Dipakai Terlalu Lama

Aki yang tidak digunakan dalam waktu lama (lebih dari 2 minggu) bisa mengalami discharge (kehabisan daya). Jika motor jarang dipakai:

Nyalakan motor minimal 10 menit setiap 3-5 hari agar aki tetap terisi.
Lepaskan terminal aki jika motor tidak dipakai dalam waktu lama.
Gunakan charger aki otomatis untuk menjaga daya tetap optimal.

Gunakan Aki yang Sesuai dengan Spesifikasi Motor

Pastikan aki yang digunakan sesuai rekomendasi Honda. Aki dengan kapasitas (Ah) dan tegangan (V) yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan. Cek juga artikel Aki Motor Bermasalah? Ini 5 hal yang Perlu Diperhatikan

Matikan Komponen Elektrik Saat Mesin Mati

Kebiasaan menyalakan lampu, hazard, saat mesin mati dapat membuat aki cepat tekor. Pastikan semua aksesori listrik dimatikan saat motor tidak digunakan.

Lakukan Penggantian Aki Secara Berkala

Umur aki motor Honda biasanya 1-2 tahun, tergantung pemakaian dan perawatan. Jika aki sudah menunjukkan tanda-tanda lemah (motor sulit starter, lampu redup), segera ganti dengan aki baru.

Merawat aki motor Honda tidaklah sulit, tetapi membutuhkan konsistensi. Dengan melakukan pengecekan rutin, menjaga kebersihan terminal, dan memastikan sistem pengisian bekerja optimal, aki motor Anda akan lebih awet dan performa kelistrikan tetap maksimal.

Jika mengalami masalah serius, segera bawa motor Honda Anda ke Bengkel Resmi Ahass untuk penanganan yang tepat. Semoga tips ini bermanfaat! Baca juga artikel Belum Lama Ganti Aki Baru Tapi Drop Lagi? Ternyata Ini Penyebabnya