Waspada Tanda Mesin Motor Kekurangan Oli Bisa Bikin Mesin Jebol

Mesin motor ibarat jantung pada kendaraan, dan oli adalah darahnya. Kekurangan oli, bahkan hanya dalam jumlah sedikit, dapat berakibat fatal pada kesehatan mesin motor Honda anda.  Secara teknis, oli mesin memiliki tiga fungsi utama: pelumas, pendingin, dan pembersih. Oli melumasi semua komponen logam yang bergesekan di dalam mesin, seperti piston dan dinding silinder, crankshaft, dan gigi transmisi. Tanpa pelumasan yang cukup, gesekan logam langsung akan menghasilkan panas berlebih dan keausan yang sangat cepat. Panas inilah yang pada akhirnya menyebabkan komponen mesin menyempit, mengembang tidak merata, bahkan melekat satu sama lain yang berujung pada mesin jebol.

Tanda-Tanda Utama Mesin Kekurangan Oli

Beberapa gejala berikut harus anda waspadai sebagai indikator rendahnya level oli mesin:

1. Lampu Indikator Oli Menyala: Ini adalah tanda paling jelas yang diberikan oleh motor Honda anda. Segera hentikan kendaraan dan periksa oli mesin ketika lampu ini menyala.
2. Mesin Terdengar Lebih Berisik: Suara gesekan logam yang keras, seperti suara ‘klater’ atau gemeretik, berasal dari bagian dalam mesin yang tidak terlumasi dengan baik.
3. Tenaga Mesin Menurun: Performa motor terasa lemah dan responsifitasnya berkurang karena gesekan tinggi menghambat pergerakan komponen mesin.
4. Mesin Cepat Panas Overheating: Terlihat dari suhu meter yang menunjukkan angka tinggi atau dari panas berlebih yang terasa di kaki. Ini terjadi karena oli tidak mampu menyerap dan membuang panas dari gesekan. Baca juga artikel Cegah Overheating! Langkah-langkah Cek Sistem Pendingin pada Sepeda Motor
5. Asap Tebal dari Knalpot: Pembakaran yang tidak sempurna dan terbakarnya oli yang tersisa di ruang bakar dapat menghasilkan asap putih kebiruan yang tebal.

Tips dan Saran Pencegahan

Untuk mencegah kerusakan akibat kekurangan oli, lakukan hal berikut:

1. Rutin Cek Oli Mesin: Lakukan pengecekan level oli secara berkala, idealnya setiap minggu atau sebelum berkendara jarak jauh. Pastikan level oli berada di antara tanda F (Full) dan L (Low) pada dipstick.
2. Ganti Oli Secara Berkala: Ikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan dalam buku pedoman pemilik Honda, biasanya setiap 2.000 – 4.000 km tergantung kondisi berkendara.
3. Gunakan Oli yang Tepat: Selalu gunakan jenis oli dengan spesifikasi (contoh: SAE 10W-30) dan standar API yang sesuai dengan rekomendasi untuk motor Honda anda.
4. Waspada terhadap Kebocoran: Periksa secara visual apakah ada tanda-tanda kebocoran oli di lantai parkir atau pada bagian bawah mesin motor.

Kekurangan oli mesin adalah masalah serius yang tidak boleh diabaikan. Gejala awalnya mungkin terlihat sepele, seperti suara mesin yang kasar atau lampu indikator yang menyala, tetapi jika diabaikan dapat berakibat pada kerusakan katastropik seperti mesin seized atau jebol yang membutuhkan perbaikan sangat mahal. Perawatan rutin dan sederhana seperti mengecek dan mengganti oli secara teratur adalah investasi kecil untuk umur panjang dan kinerja optimal mesin motor Honda anda.

Jangan tunggu sampai mesin anda mengeluarkan suara aneh atau lampu peringatan menyala. Lindungi investasi anda dengan perawatan yang tepat. Segera jadwalkan servis rutin dan ganti oli mesin motor Honda anda di Bengkel Resmi Ahass terdekat atau bengkel langganan terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang profesional dan menggunakan oli original. Baca juga artikel Tips Mudah Ganti Oli Di Rumah

 

Cara Pemesanan Barang: Klik barang yang anda inginkan. Di halaman berikutnya, klik tombol "Beli Sekarang" dan ikuti petunjuk selanjutnya.