Dalam sistem kelistrikan pada sepeda motor, aki memiliki peran cukup penting. Selain untuk system pencahayaan, aki juga berfungsi untuk menyalakan mesin motor dengan menggunakan electric starter. Normalnya aki sendiri memiliki daya 12,4V (sesuai jenis motornya). Apabila daya aki kurang dari 12,4V, mesin sepeda motor akan susah di hidupkan menggunakan electric starter.
Sistem kelistrikan sepeda motor juga memiliki komponen lain seperti rectifier regulator (Kiprok), spull dan beberpa komponen part lain. Beberapa part lain tersebut pun berpengaruh dalam kerja aki dan dapat menyebabkan aki melemah.
Type Aki dan Cara Mengatasinya Apabila Melemah
Aki sendiri ada 2 type yaitu kering dan basah. Apabila di temukan kedua aki tersebut memiliki daya di bawah 12,4V, cara mengatasinya pun berbeda. Untuk aki kering dapat langsung di lakukan penambahan daya dengan cara di charger. Namun untuk aki basah dapat di lakukan penambahan air aki atau di lakukan pengurasan dan ganti air aki yang baru.
Aki Basah Aki Kering
Penyebab Aki Melemah
- Kiprok Bermasalah
Kiprok
Kiprok merupakan salah satu komponen yang amat diperlukan aki. Fungsi kiprok secara sederhana adalah mengatur tegangan listrik yang dialirkan ke aki.
Arus listrik yang masuk ke aki memang harus benar – benar sesuai. Jika arus listrik yang di alirkan terlalu rendah, maka akan mengakibatkan aki kekurangan daya. Apabila arus listrik yang di alirkan terlalu besar, dapat menyebabkan aki menggelembung yang kemudian dapat mengakibatkan aki rusak dan tidak dapat mengisi daya.
Apabila sepeda motor yang rutin di gunakan dan akinya tiba-tiba melemah, bisa disebabkan karena kiproh yang rusak. Bisa di lakukan pengecekan dan pergantian apabila sudah di lakukan analisa kerusakanya.
- Spull Bermasalah
Spull bermasalah
Spull bekerja menghasilkan daya listrik melalui magnet yang di gerakan oleh spull. Apabila Kiproh normal namun spull nya bermasalah, maka daya listrik yang di hasilkan pun tersendat. Untuk mengetahui spull bermasalah atau tidak, bisa di lakukan pengukuran tegangan dari arus listrik pada spull sebelum ke kiprok. Pengukuran dapat di lakukan menggunakan multitester dan jenis arusnya sendiri alternating current (AC) yang tidak mengalir searah.
Hall tersebut dapat di lakukan apabila di temukan indikasi kerusakan spull yang di tandai dengan aki cepat melemah meski sudah di charger atau di ganti dan kiproh dalam kondisi baik (tidak rusak).
- Modifikasi Lampu Di Luar Standard
Aksesoris Lampu Tambahan
Memodifikasi lampu kendaraan baik itu mengganti dengan yang tidak standard atau menambah jumlahnya, bukan hal yang jarang dilakukan oleh pemilik sepeda motor. Alasan penggantian lampu bisa karena pemilik ingin cahaya yang dihasilkan lebih terang dan menarik.
Akan tetapi memodifikasi pada bagian ini dapat menambah beban listrik yang dibutuhkan sepeda motor ketika beroperasi. Karena hall tersebut sering tidak memperhatikan arus listrik yang di hasilkan, makan sering pula mengakibatkan aki cepat melemah. Sebaiknya menggunakan aksesoris lampu atau modifikasi yang sesuai standard dan daya arus listrik pada sepeda motor.
- Kebersihan Aki
Aki/Accu Kotor
Selain kebersihan sebagian dari iman, kebersihan pada aki juga berpengaruh pada kerja aki itu sendiri. Aki yang kotor dapat menyebabkan pengisian daya tidak optimal saat mesin sepeda motor di nyalakan. Itu sebabnya kita perlu secara rutin membersihkan aki khususnya pada sektor terminal. Senyawa kimia asam sulfat pada aki dapat memicu timbulnya plak atau karat pada terminal, baik pada aki type Basah maupun type kering. Jika terminal sudah tertutup plak, pengisian daya tidak maksimal sehingga menyebabkan aki cepat melemah.
Beberapa ringkasan penyebab aki cepat melemah ini dapat di jadikan pedoman supaya aki sepeda motor awet dan bekerja dengan maksimal. Pastikan melakukan perawatan sepeda motor secara berkala dan pastikan juga menggunakan sparepart asli. Terimakasih