Jangan Biarkan Piston Anda Rusak, Kenali Tanda

Piston atau Sher merupakan salah satu komponen utama dalam mesin pembakaran internal, termasuk mesin motor. Fungsi utama piston adalah untuk mengubah energi dari pembakaran bahan bakar menjadi energi mekanik untuk menggerakan kendaraan. Piston berfungsi untuk membuang gas sisa pembakaran yang mana nantinya piston mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder melalui proses exhaust. Selain itu piston juga dapat mengubah energi kimia menjadi energi mekanik, hal ini dihasilkan dari ledakan campuran bahan bakar udara yang terbakar dalam ruang bakar. Energi dari ledakan tersebut dapat mendorong piston kebawah yang kemudian diubah menjadi gerakan rotasi melalui proses engkol.

Kenali tanda – tanda piston motor anda rusak atau aus :

Mesin Kehilangan Tenaga (Power Loss)

Jika piston atau ring piston sudah aus, komperensi mesin akan menurun. Hal ini menyebabkan pembakaran yang tidak optimal, sehingga mesin kehilangan tenaga dan akselerasi melambat.

Asap Tebal dari Kenalpot

Jika asap berwarna putih itu menunjukan adanya oli yang terbakar diruang bakar, yang bisa disebabkan oleh ring piston yang sudah aus atau rusak.

Jika asap berwarna biru itu menunjukan adanya oli mesin masuk ke ruang bakar karena seal piston atau ring piston sudah tidak berfungsi dengan baik.

Suara Ketukan atau Knocking dari Mesin

Suara ketukan atau “knocking” dari mesin bisa menjadi tanda bahwa piston sudah aus, retak, atau longgar di dalam silinder. Suara ini dapat terdeteksi saat mesin bekerja keras atau saat akselerasi.

Konsumsi Oli Berlebihan

Jika piston atau ring piston mengalami kerusakan, oli mesin dapat masuk ke dalam ruang bakar dan akan terbakar. Hal ini menyebabkan oli mesin cepat habis tanpa adanya kebocoran oli di bagian luar mesin.

Mesin Sulit Hidup atau Stabil

Kompresi mesin yang rendah akibat piston atau ring piston yang rusak menyebabkan mesin sulit dihidupkan terutama pada saat kondisi dingin, dan selain itu mesin akan tidak stabil saat idle (putaran stasioner)

Overheating Pada Mesin

Piston yang rusak dapat menyebabkan gesekan berlebih didalam silinder, hal tersebut dapat memicu overheating mesin. Jika mesin sering overheat tanpa ada penyebab yang jelas, maka piston harus segera diperiksa.

Pemborosan Bahan Bakar

Piston atau ring piston yang rusak menyebabkan pembakaran tidak efisien, sehingga bahan bakar yang digunakan menjadi boros dan penurunan peforma pada mesin.

Tercium Bau Oli Terbakar

Jika oli mesin masuk ke ruang bakar karena rusaknya piston, bau oli terbakar akan tercium dari kenalpot.

Lakukan perawatan secara rutin untuk menghindari kerusakan pada piston, pastikan juga piston yang digunakan merupakan produk asli dan original. Jika anda menemukan tanda – tanda diatas pada kendaraan anda lakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan kompresi mesin menggunakan compression tester selain itu juga ganti piston dan ring piston dengan yang baru jika ditemukan kerusakan. Kami selalu merekomendasikan proses pemeriksaan dan penggantian parts ini dilakukan di Bengkel Resmi Ahass terdekat agar dilayani oleh mekanik professional.