Air radiator pada sepeda motor adalah salah satu elemen penting yang kerap kali diabaikan oleh pemilik kendaraan. Air Radiator memiliki peran utama untuk menjaga suhu mesin motor. Dalam artikel ini, kita akan mengulas pentingnya air radiator motor dan memberikan panduan langkah-langkah untuk mengurasnya.
Fungsi Air Radiator
- Mencegah Overheat
Air radiator berperan krusial dalam mendinginkan mesin sepeda motor. Air radiator membantu menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin dan menjaga suhu mesin agar tetap dalam batas normal. Suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat keausan komponen mesin seperti piston dan ring. - Meningkatkan Efisiensi Mesin
Suhu mesin yang terkontrol dengan baik membantu meningkatkan performa sepeda dan efesiensi motor. Mesin yang beroperasi pada suhu yang tepat cenderung lebih responsif dan efisien dalam penggunaan bahan bakarnya. - Mencegah Korosi
Selain sebagai pendingin, air radiator juga berfungsi sebagai agen anti-korosi. Cairan pendingin yang ditambahkan ke dalam air radiator mengandung zat-zat pelindung yang membantu mencegah terjadinya korosi, menjaga integritas radiator dan komponen lainnya.
Langkah – langkah Menguras Air Radiator
Menguras air radiator motor perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga kesehatan mesin. Kami menganjurkan pengurasan air radiator setiap kelipatan 10.000 km. Berikut adalah langkah – langkah cara menguras air radiator:
- Pastikan Mesin dalam Kondisi Dingin – Sebelum memulai proses pengurasan air radiator, pastikan mesin kendaraan dalam keadaan dingin. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko terbakarnya tangan atau kulit oleh karena kontak langsung dengan mesin yang masih panas.
- Cari Drain Plug atau Baut Pembuangan – Untuk sepeda motor Matic, drain plug atau baut pembuangan biasanya terletak di bagian bawah radiator comp dan tertutup oleh cover radiator. Sedangkan untuk sepeda motor Sport, drain plug biasanya terdapat pada baut Water Pump, yang dapat diakses dengan membuka baut yang dilapisi dengan ring kuningan atau aluminium.
- Siapkan Bak Penampung atau Sejenisnya – Siapkan wadah penampung atau benda serupa di bawah drain plug untuk menampung cairan radiator yang akan dikeluarkan.
- Buka Drain Plug atau Baut Pembuangan dan Tutup Pengisian – Buka drain plug atau baut pembuangan serta tutup pengisian untuk memulai proses pengurasan air radiator.
- Tunggu Sampai Air Radiator Kosong – Biarkan air radiator mengalir keluar sepenuhnya hingga kosong.
- Pasang Kembali Drain Plug atau Baut Pembuangan – Setelah proses pengurasan selesai, pasang kembali drain plug atau baut pembuangan.
- Isi Kembali Radiator Sampai Penuh – Isi kembali radiator dengan cairan pendingin baru hingga penuh. Pastikan menggunakan air radiator asli dari honda.
- Nyalakan Mesin dan Tambahkan Air Radiator jika Diperlukan – Nyalakan mesin sejenak untuk memastikan air radiator masuk ke dalam dinding silinder. Selama proses ini, tambahkan air radiator apabila ada penurunan level cairan.
- Matikan Mesin dan Pasang Kembali Tutup Pengisian – Setelah memastikan semua langkah terpenuhi, matikan mesin dan pasang kembali tutup pengisian radiator.
- Isi Tanki Cadangan Radiator Sampai Batas Upper – Pastikan untuk mengisi tanki cadangan radiator hingga batas upper untuk memastikan level cairan pendingin selalu dalam kondisi optimal.
Dengan menjalankan langkah – langkah ini secara teratur, pemilik sepeda motor dapat memastikan air radiator berfungsi dengan baik menjaga suhu mesin dan memperpanjang umur mesin kendaraan. Perawatan sederhana ini dapat menghindarkan motor anda dari masalah overheating dan meningkatkan performa mesin secara keseluruhan.