• Akun Anda
  • Keranjang

Harga Kredit Motor Honda | Dealer Resmi Sepeda Motor Honda

Cengkareng Motor

Dealer & Bengkel Resmi Motor Honda

MENUMENU
  • Harga
  • Motor
  • Aksesoris
  • Suku Cadang
  • Apparel & Riding Gear
  • Helm
  • Oli
  • Produk Terbaru
  • Produk Diskon
  • Semua Produk »
  • Akun Anda
Mengupas Teknologi SOHC dan DOHC
Home › Blog › Fitur + Teknologi Motor Honda › Mengupas Teknologi SOHC dan DOHC

Mengupas Teknologi SOHC dan DOHC

3 September 2014

Mengupas Teknologi SOHC dan DOHC

Tentu anda sudah pernah mendengar bahwa motor Honda CB150R StreetFire menggunakan teknologi DOHC. Nah pertanyaannya apakah anda mengerti arti dari singkatan tersebut ? Apakah anda tahu bahwa selain DOHC juga ada teknologi SOHC ?

Di artikel ini kita akan sedikit mengupas pengertian dari SOHC & DOHC.

Pengertian SOHC

SOHC adalah singkatan dari Single OverHead Camshaft yaitu merupakan mesin yang menggunakan satu Camshaft atau yang bisa dikenal dengan noken as, jadi setiap silinder terdapat satu noken as dengan 2 katup, yaitu katup isap (intake valves) yang mempunyai fungsi sebagai menghisap campuran udara dan bahan bakar kedalam ruang bakar dan katup buang (exhaust valves) yang berfungsi sebagai mengisap sisa pembakaran ke knalpot.

Cara Kerja SOHC

Pada tipe ini batang penekan tidak ada, sehingga gerakan balik dapat dinetralisir. Posisi cam berada diatas silinder yaitu ditengahnya, cam digerakkan oleh rantai penggerak yang langsung memutar cam sehingga cam menekan rocker arm. Poros cam berfungsi untuk menggerakkan katup masuk (IN) dan katup buang (EX), agar membuka dan menutup sesuai dengan proses yang terjadi dalam ruang bakar mesin. Tipe ini komponennya sedikit sehingga pada putaran tinggi tetap stabil. Disebut single over head camshaft karena hanya menggunakan satu cam pada desainnya. Atau SOHC adalah system poros tunggal di kepala silinder.

Pengertian DOHC

DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft, adalah Camshaft yang mempunyai Over Head double atau lebih jelasnya yaitu mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang over head. Sehingga mesin tersebut mempunyai empat klep, dimana dua klep untuk mengatur masukan bahan bakar dan dua klep untuk mengatur keluaran gas buang (menuju knalpot). Dan juga pada mesin jenis ini menggunakan dua noken as yang terletak pada kepala silinder.

Cara Kerja DOHC

Langkah pertama piston bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas terhisap masuk ke dalam ruang bakar. Proses udara atau gas sebelum masuk ke ruang bakar dapat dilihat pada sistem pemasukan.

Selanjutnya piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi titik mati atas, waktu penyalaan (timing ignition) terjadi pada mesin bensin berupa nyala busi.
Dan gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari titik mati atas ke titik mati bawah. Langkah ini adalah proses yang akan menghasilkan tenaga.

Proses terakhir yaitu piston bergerak dari titik mati bawah dan titik mati atas, posisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka, mendorong sisa gas pembakaran menuju ke katup keluar yang sedang terbuka untuk diteruskan ke lubang pembuangan.

Perbedaan antara SOHC dan DOHC

Pada dasarnya, hal yang membedakan antara SOHC dan DOHC terletak pada jumlah overhead camshaft di dalamnya. SOHC atau Single Over Head Camshaft memiliki 1 overhead / noken as yang di dalamnya terdapat 2 klep (untuk masukan gas [intake] dan buangan gas [exhaust]). Sedangkan DOHC atau Double Over Head Camshaft memiliki 2 noken as yang masing-masing melayani 2 klep untuk intake dan exhaust di tiap nokennya.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut:

Gambar Perbedaan SOHC & DOHC

Gambar Perbedaan SOHC (kiri) & DOHC (kanan)

Perbandingan Mesin SOHC dan DOHC

Berikut ini penjelasan mengenai keunggulan dari masing-masing jenis mesin tersebut :

SOHC DOHC
Terdiri dari 1 pasang over head Terdiri dari 2 pasang over head
Umumnya hanya memiliki 2 klep dan 1 noken as (meskipun ada yang memiliki 4 klep) Umumnya tenaga yang dihasilkan lebih besar (karena memiliki 4 klep dan 2 noken as)
Top speed tidak terlalu tinggi (RPM lebih rendah) Nilai RPM (rotation per minute) dan top speed lebih tinggi
Biaya perawatan lebih murah Biaya produksi dan perawatan lebih tinggi
Suku cadang lebih simple (mudah didapat) Suku cadang dan proses reparasi lebih kompleks
Relatif lebih irit bahan bakar Relatif Lebih boros bahan bakar
Mesin lebih ringan (torsi bekerja lebih baik pada kecepatan rendah / low-end torque) Mesin lebih berat (torsi bekerja lebih baik pada kecepatan tinggi / top-end power)

Berdasarkan tabel di atas, terlihat sekilas bahwa mesin DOHC lebih unggul dari segi performa dibandingkan dengan mesin SOHC. Dikarenakan memiliki 4 klep yang dilengkapi dengan 2 noken as (1 noken melayani 2 klep), wajar saja apabila tenaga yang dihasilkan mesin DOHC untuk menggerakkan piston ketika fase masukan gas (intake) dan buangan gas (exhaust) akan semakin besar dan akurat.

Namun, banyaknya jumlah klep yang dimiliki sebuah mesin akan menyebabkan “beban” mesin yang dihasilkan menjadi lebih berat. Hal ini terjadi pada motor dengan mesin DOHC.

Pada motor yang menggunakan mesin DOHC akan bekerja dengan lebih baik pada kecepatan yang tinggi, sebaliknya motor lain dengan menggunakan mesin SOHC cenderung bekerja lebih baik pada kecepatan rendah (nafas tarikan lebih pendek untuk mencapai top speed).

Hal Lain Yang Perlu Anda Ketahui

Akibat lainnya dari mesin DOHC adalah konsumsi bahan bakar yang cenderung lebih banyak, karena untuk menggerakkan mesinnya dibutuhkan tenaga yang lebih besar, sehingga membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak daripada mesin SOHC.

Namun, Honda saat ini sudah mulai melakukan inovasi dengan hadirnya versi terbaru CB 150R StreetFire yang dengan segala perkembangannya cenderung lebih irit bahan bakar dibandingkan motor dengan mesin DOHC lainnya. Jadi, sudahkah Anda mencoba ketangguhan dari mesin DOHC pada Honda CB 150R StreeFire keluaran terbaru?

(56) Komentar Filed Under Fitur + Teknologi Motor Honda

56 Komentar

  1. Oki says

    19 Juni 2016 at 11:22 am

    Kapan cbr250rr keluar

    Balas
    • Elsa - Honda Cengkareng says

      19 Juni 2016 at 4:13 pm

      Pak Oki,

      Mohon maaf Pak mengenai hal tersebut kami belum medaptkan info.

      Terima kasih

      Balas
  2. Fitriawan says

    4 Juli 2016 at 9:58 pm

    Supra x 125 itu kalau dipake di tanjakan kok loyo banget, apa ada hubungannya dengan masalah SOHC dan DOHC? Mohon penjelasannya terimakasih

    Balas
    • Waluyo - Honda Cengkareng says

      19 Desember 2016 at 9:27 am

      Ibu Fitri,

      Mengenai hal tersebut tidak disebabkan oleh SOHC dan DOHC tetapi disebabkan oleh kampas kopling aus atau setelan mesin yang kurang pas.

      Terima kasih

      Balas
  3. Khaidir Tanjung says

    30 Oktober 2016 at 5:36 pm

    saya pakai Supra Gtr 150, knp suhu mesin terlalu tinggi ya? padahal.hanya dipakai sebentar 15 menit, dan waktu cooling down nya juga cukup lama ? apakah itu normal?

    Balas
    • Waluyo - Honda Cengkareng says

      19 Desember 2016 at 9:25 am

      Pak Khaidir,

      Supra GTR 150 sudah dilengkapi sensor suhu panas apabila mesin terlalu tinggi maka lampu indikator MIL di speedometer akan berkedip.

      Terima kasih

      Balas
  4. krisna says

    19 Desember 2016 at 6:31 am

    Kenapa honda new cb150r streetfire suka bunyi klotok dan penyebab nya apa?

    Balas
    • Waluyo - Honda Cengkareng says

      19 Desember 2016 at 9:22 am

      Pak Krisna,

      Mengenai bunyi klotok pada motor Bapak sebaiknya Bapak membawa motor tersebut ke Ahass terdekat untuk pengecekan lebih lanjut karena kami tidak dapat menganalisa tanpa mengecek secara langsung.

      Terima kasih

      Balas
  5. Reza says

    9 Januari 2017 at 9:58 am

    Sy pakai tiger revo, mau tanya setingan ideal untuk motor sy sehingga konsumsi bbm lebih irit dan tenaga tidak drop

    Balas
    • Waluyo - Honda Cengkareng says

      9 Januari 2017 at 11:40 am

      Pak Reza,

      Putaran idle screw standar 2 sampai 3 putaran keluar dari posisi duduk penuh

      Terima kasih

      Balas
  6. Aseri says

    30 Maret 2017 at 8:37 am

    Honda Supra GTR 150 saya kok boros sekali bensinnya gimana solusinya

    Balas
    • Waluyo - Honda Cengkareng says

      30 Maret 2017 at 11:53 am

      Pak Aseri,

      Mengenai hal tersebut dapat di sebabkan oleh beberapa hal :
      1. Sensor PGM FI mengalami masalah
      2. Cek filter udara
      Sebaiknya Bapak membawa motor tersebut ke Ahass terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.

      Terima kasih

      Balas
  7. Randy says

    30 Maret 2017 at 9:53 am

    Motor saya cb150r old thn perakitan 2013 ,kenapa soket sepul nya bisa gosong? Kalau ganti sepul apa tidak akan gosong lagi soket sepul nya? Kelistrikan tdak ada pakai aksesoris lampu ataupun klakson tambahan. Kesalahn nya dimana ya?

    Balas
    • Waluyo - Honda Cengkareng says

      30 Maret 2017 at 11:45 am

      Pak Randy,

      Mengenai hal tersebut di karenakan socket tersebut kendor jadi terjadi panas yang mengakibatkan gosong.

      Terima kasih

      Balas
  8. Soleh says

    7 April 2017 at 6:06 am

    Motor Supra X 125 Helm-in saya hrs ganti kamprat tp tak kunjung saya ganti apakah pengaruh ke performa dan keawetan mesin?

    Terima kasih

    Balas
    • Waluyo - Honda Cengkareng says

      7 April 2017 at 9:24 am

      Pak Sholeh,

      Efek dari rantai kamprat yang kendor akan berakibat fatal ( kerusakan pada bagian piston dan head ) apabila rantai keluar dari dudukannya.

      Terima kasih

      Balas
  9. Dwi says

    20 September 2019 at 4:39 am

    Trimakasih honda,sekarang saya sudah mengerti kenapa sohc selalu menang tarikan awal kebanding dohc yg bernafas panjang.

    Balas
  10. Masrur says

    11 Februari 2020 at 11:17 am

    Supra gtr150 2017 Mantul banget pede buat manuver. Thanks Honda sudah buat bebek bertenaga

    Balas
« Komentar Sebelumnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami Untuk Pemesanan Motor

Saya Ingin Pesan

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

  • Proses kredit motor melalui Honda Cengkareng.
  • Syarat pengajuan kredit motor.
  • Cara pembayaran yang bisa kami terima.
  • Lama proses STNK, Plat No & BPKB
  • Lama indent motor Honda
  • Apakah pembelian motor mendapat asuransi ?
  • Bisa pilih nomor polisi ?

Hubungi Kami Untuk Pemesanan Motor

Saya Ingin Pesan

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

  • Proses kredit motor melalui Honda Cengkareng.
  • Syarat pengajuan kredit motor.
  • Cara pembayaran yang bisa kami terima.
  • Lama proses STNK, Plat No & BPKB
  • Lama indent motor Honda
  • Apakah pembelian motor mendapat asuransi ?
  • Bisa pilih nomor polisi ?

Copyright © Honda Cengkareng 2016. All Rights Reserved. | Sitemap | Privacy Policy

Jl. Lingkar Luar Barat No 12 A. Cengkareng Timur. Jakarta 11730

Telp: 545 4486.

Informasi Populer

  • Aksesoris Resmi Motor Honda
  • Blog
  • Brosur Motor Honda
  • Cover Body Motor Honda
  • Harga Suku Cadang motor Honda
  • Katalog Suku Cadang
  • Kredit Motor Honda
  • Pojok Mesin
  • Beli Sparepart Motor Honda Original & Terlengkap

Customer Service

  • Beli Part Online, Ambil Sendiri Di Gudang
  • Hubungi Kami
  • Kapan Barang Saya Dikirim ?
  • Retur Barang
  • Tentang Honda Cengkareng

Metode Pembayaran

metode-pembayaran

Metode Pengiriman

metode-pengiriman

Lokasi Dealer & Bengkel Kami

Alamat Dealer & Bengkel Kami:
Jl Lingkar Luar Barat No 12A
Cengkareng Timur – Jakarta 11730

Lihat Peta Lokasi Dealer / Bengkel Kami

Lokasi Toko Sparepart Offline

Alamat Toko Sparepart Offline Kami:
Jl. Beringin Raya No. 171 B
Nusa Jaya, Karawaci,
Kota Tangerang, Banten, 15116

Lihat Peta Lokasi Toko Sparepart Offline Kami