Cara pertama merawat motor baru anda untuk pertama kalinya adalah dengan cara melakukan inreyen. Masa inreyen diperlukan agar motor anda siap untuk dikendarai tanpa ada kendala yang menghambat aktifitas anda sehari-hari.
Berikut adalah pembahasan lebih lanjut mengenai inreyen :
Pengertian Inreyen Pada Motor
Masa Inreyen atau yang biasa disebut Masa Break-In adalah masa dimana komponen-komponen mesin motor sedang dalam masa penyesuaian.
Proses tersebut tidak hanya bertujuan untuk membiasakan diri anda dengan motor baru anda sendiri, bahkan komponen-komponen bagian dalam motor tersebut pada dasarnya juga harus melalui proses adaptasi guna menguji kualitas dan kemampuannya dalam menunjang sarana transportasi anda.
Mengapa Harus Melewati Masa Inreyen?
Masa inreyen pada motor baru sebenarnya lebih mengarah kepada proses adaptasi komponen motor sebelum layak dan aman untuk digunakan. Pihak pabrik umumnya juga tetap menggarisbawahi pentingnya masa ini karena meskipun motor baru anda sudah mengalami proses pengujian yang ketat di pabrik, setiap produk yang mereka hasilkan belum tentu sepenuhnya dapat langsung digunakan tanpa dilakukan pengujian lebih lanjut oleh penggunanya.
Hal ini diperlukan untuk menjaga kualitas motor tersebut agar tidak cepat rusak setelah beberapa pemakaian saja.
Selain itu, proses yang dinamakan masa inreyen ini pada akhirnya juga akan berfungsi untuk menjamin keselamatan Anda dari komponen yang belum sepenuhnya “mengenal” kondisi jalanan, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja motor anda.
Faktor Perawatan Komponen Motor
Pentingnya masa inreyen pada motor baru pada akhirnya akan membawa dampak yang positif bagi kualitas serta umur pemakaian motor anda. Meskipun pada kenyataannya komponen-komponen dalam motor tersebut sebelumnya sudah mengalami proses pengujian kualitas di pabrik, namun dalam proses pembuatan komponen tersebut terdapat banyak partikel sisa yang masih menempel dan harus dibersihkan agar tidak menghambat sistem kerja dari komponen yang bersangkutan.
Kita ambil contoh yang terdapat pada mesin motor anda. Proses pembuatan komponen mesin yang harus dilalui cukup panjang mulai dari casting, forging, machining, dan sebagainya pada akhirnya akan meninggalkan sisa-sisa logam berupa serpihan-serpihan logam berukuran sangat kecil yang tentunya sulit untuk dibersihkan secara otomatis.
Ditambah lagi setelah komponen tersebut selesai diproduksi, biasanya akan dicelupkan ke dalam oli pengawet agar tidak mudah teroksidasi akibat kelembaban yang mungkin terjadi pada saat proses distribusi dari pabrik pembuatan komponen (vendor) ke pabrik perakitan motor (manufacture).
Partikel-partikel sisa seperti serpihan logam dan oli pengawet inilah yang harus dibersihkan secara manual dalam masa inreyen untuk mencegah rusaknya komponen mesin motor anda saat motor mulai digunakan.
Berbeda dengan oli pengawet yang digunakan selama proses distribusi komponen dari vendor ke manufacture, setelah motor tersebut selesai diproduksi tentunya pihak pabrik juga akan melengkapi motor pabrikannya dengan oli yang berguna untuk melumasi seluruh permukaan komponen mesin serta komponen bergerak lainnya seperti piston, cam, crankshaft dan sebagainya.
Proses pelumasan ini bertujuan untuk mempermudah kinerja komponen dalam motor anda pada saat mulai digunakan. Namunhal ini belum sepenuhnya dilakukan secara menyeluruh oleh pihak pabrik dan harus dilakukan secara manual oleh pengendara motor itu sendiri.
Dengan kata lain, apabila masa inreyen atau masa “pemanasan” tidak dilakukan pada motor baru, ada kemungkinan oli yang terdapat di dalam motor anda tidak tersebar secara merata ke komponen-komponen bergerak tersebut sehingga menyebabkan keausan yang sia-sia pada komponen yang tidak dilapisi dengan oli.
Faktor Keselamatan Anda
Masa inreyen juga secara tidak langsung akan berdampak positif terhadap keselamatan anda nantinya. Karena komponen-komponen penunjang keselamatan pada motor baru anda pada dasarnya juga harus “dipanaskan” terlebih dahulu agar bekerja secara optimal.
Contoh sederhana yang dapat anda amati adalah kinerja dari rem motor Anda. Komponen dalam rem motor anda seperti disk brake (cakram) dan brake pad (bantalan rem) pada awalnya akan sama-sama memiliki permukaan yang rata karena belum pernah digunakan sebelumnya. Permukaan yang rata inilah yang akan menyebabkan minimnya gaya gesek yang terjadi pada saat mulai dilakukan sistem pengereman.
Oleh karena itu, anda perlu menguji kembali kinerja rem motor baru anda melalui masa inreyen untuk “membentuk” pola gesekan pada kedua komponen tersebut agar proses pengereman dapat berjalan secara optimal dan efektif.
Bagaimana Cara Melakukan Masa Inreyen Dengan Benar?
Berikut adalah beberapa tips untuk anda cara melakukan inreyen yang benar agar masa inreyen yang dilakukan dapat berjalan secara optimal :
- Usahakan untuk tidak memperlakukan motor anda secara ekstrim pada saat 500 km pertama seperti menekan tuas gas terlalu penuh pada saat start, berkendara dengan kecepatan tinggi, atau melakukan pengereman secara mendadak. Kesalahan penggunaan pada motor baru hanya akan berakibat komponen yang terbentuk akibat gesekan atau tumbukan tidak akan bekerja secara optimal.
- Atur putaran mesin yang dihasilkan oleh motor anda dengan cara mengendalikan RPM motor anda di angka yang stabil dan tidak melebihi batas yang dianjurkan pada buku pedoman pemakaian motor anda. Memaksa motor anda untuk langsung melaju dengan kecepatan tinggi sejak awal digunakan hanya akan memperpendek usia komponen-komponen di dalamnya akibat gesekan yang berlebihan.
- Hindari berkendara secara ekstrim terutama pada saat kondisi jalan basah atau licin. Ban motor baru anda masih mengalami proses adaptasi sehingga grip yang dihasilkan di atas jalanan masih belum begitu optimal dan beresiko slip.
- Jangan mengangkut beban yang berlebihan pada saat masa inreyen. Hal ini hanya akan menambah beban kerja komponen-komponen dalam motor anda dan mengurangi usia pemakaian motor anda ke depannya.
- Segera ganti oli motor anda dengan yang baru setelah anda melalui 1000 km pertama. Hal ini bertujuan agar sisa-sisa partikel hasil gesekan antar komponen seperti serpihan logam pembentuk komponen tersebut dapat larut dan dibuang bersama oli bawaan motor anda. Jangan ragu untuk menguras oli dalam motor anda meskipun jarak yang anda tempuh masih belum begitu jauh dan umumnya belum diharuskan untuk mengganti oli. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kinerja komponen motor anda dan terhindar dari penggumpalan partikel sisa.
- Patuhilah setiap panduan yang terdapat dalam buku pedoman pemakaian motor anda. Meskipun komponen yang terdapat dalam motor anda sudah diuji kualitasnya oleh pihak pabrik, namun pada akhirnya anda lah yang harus menguji performa motor anda sendiri sejak pertama kali digunakan, serta merawatnya agar tetap awet dan bertenaga.
- Hal terakhir yang harus anda lakukan adalah membiasakan diri dengan motor baru anda sendiri. Dalam hal ini, masa inreyen tidak hanya berlaku pada motor saja, namun pengendaranya juga harus melewati masa adaptasi guna mencegah resiko yang terjadi akibat kelalaian si pengendara. Tiap jenis motor akan berbeda dalam hal jarak antara stang dan jok motornya, sehingga akan mempengaruhi handling yang dihasilkan terutama pada saat berbelok atau meliuk-liuk di jalanan. Cobalah untuk membiasakan diri Anda untuk memahami sudut belokan yang nyaman pada motor baru anda.
Selamat menikmati pengalaman berkendara yang nyaman dan aman dengan motor baru anda.
pak… saya mau tanya…. kalo servis kpb 3 gratis nggak sih semua jasanya….???
motor saya vario 125.
kok saya suruh bayar jasa pemeriksaan cvt…???
perhitungan masa berlaku servis gratis itu gimana…??
per tanggal beli motor, apa 2 bulan itu dihitung 60 hari…???
terimakasih.
Pak Hari,
Maaf baru balas. Bapak bisa lihat ketentuan servis gratisnya disini https://www.hondacengkareng.com/ketentuan-service-gratis-sepeda-motor-honda/
Apabila ada pertanyaan lain bisa ditanyakan disini yah.
Gimana klo dalam 2 minggu sudah melebihi 1000km? Apakah masih bisa servis gratis?
Pak Agung,
Mengenai hal tersebut sebaiknya Bapak dapat membawa motor Bapak ke Ahass terdekat, karena sebagian Ahass ada yang masih menerima service dan sebagian ada yang tidak menerima service.
Terima kasih
Mantap ulasannya.
Waduh! Vario 150 milik saya baru 500km pertama udah saya pake ngebut 85-110kpj,trus dalam jangka waktu yang lama efeknya apa?
Pak Akmal,
Selama masa break-in(inreyen) sebaiknya motor jangan di pakai ngebut, dikarenakan komponen komponen motor baru yang presisi sehingga dapat menyebabkan keausan komponen yang lebih cepat.
Terima Kasih
Permisi saya mau tanya pak, berapa km/h yang dianjurkan dimasa inreyen? Berapa km untuk masa inreyen pak?
Terimakasih
Pak Atras,
Masa inreyen motor kurang lebih sekitar 1 minggu, kecepatan 60km.
Terima Kasih
Motor baru saya supra x 125 cw kayaknya kurang bertenaga, gimana solusinya ya?
Terimakasih.
Pak Rio,
Sebaiknya Bapak dapat membawa motor Bapak ke Ahass terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
Terima Kasih
inreyen motor baru apa boleh buat goncengan atau bawa babanc 1 orang. Tks
Pak Widodo,
Pada masa inreyen boleh digunakan untuk membonceng 1 orang.
Terima kasih
Motor saya vario 125, sudah inreyen selama satu minggu namun baru 60 km, apakah sudah bisa digunakan secara normal atau perlu inreyen yg lebih lama lagi? Terima kasih
Dear Bapak Saputra,
Mengenai hal tersebut sudah dapat digunakan secara normal.
Terima Kasih
Kl masih belum mencapai 1000 km bisa gak ambil servis gratis pertama.. Karena suara mesin beat F1 esp saya kasar banget
Pak Andre,
Jika motor Bapak belum mencapai 1000Km, tapi sudah mau 2 bulan dari tanggal pembelian yang tetera di buku servis, maka Bapak dapat melakukan service pertama di Ahass terdekat di daerah Bapak.
Terima kasih
Motor saya vario 150. Kayanya motor saya gagal inreyen dah soalnya pas awal turun udh dpake lumayan jauh dengan kecepatan 60km ditambah swaktu nongkrong itu dpinjem pinjem yg bawapun saya liat langsung gas full. Skrg udh jalan 1 bulan lebih kerasa putaran awal enteng pas di dua puluh km kaya ada yg seret gitu. Itu knp ya pak?
Dear Bapak Bayu,
Mohon maaf Bapak,kami tidak dapat melakukan analisa tanpa melakukan pengecekan secara langsung Bapak dapat membawa motor Bapak ke AHASS terdekat ditempat Bapak.
Terima Kasih
Mau nanya. Saya punya honda CBR150r inyeren nya masih dapet 90.5km & masih blom dapet 1 minggu, klo bensin nya di full lin apa gak masalah buat masa inreyen nya?
Dear Bapak Rilo,
Mengenai hal tersebut tidak ada masalah Bapak.
Terima Kasih
Mau tanya.
Klau inreyen honda cbr150 apa harus menggunakan roda gigi 1-2-3-4 di 0-500km pertama trus yg 5-6 di km brpa?
Mohon penjelasannya
Mau tanya nih.
Klau inreyen honda cbr150 apa harus menggunakan roda gigi 1-2-3-4 di 0-500km pertama trus yg 5-6 di km brpa?
Mohon penjelasannya
Terimakasih
Dear Bapak Fiki,
Tidak ada petunjuk khusus untuk inreyen.
Terima Kasih
Jadi gpp ya, kalau inreyen motor roda gigi 1-2-3-4-5-6 digunakan semua di 500km pertama?
Dear Bapak Fiki,
Iya tidak apa-apa Bapak,karena tidak ada standar khusus untuk inreyen.
Terima Kasih
Klau inreyen honda cbr150 apa harus menggunakan roda gigi 1-2-3-4 di 0-500km pertama trus yg 5-6 di km brpa?
Mohon penjelasannya
Terimakasih
Pak masa mesin inreyen kecepatan bawa motor sekitar 65-67 km/h apakah boleh?
Saya pakek supra gtr 150
Pak Kevin,
Boleh Pak
Terima kasih
oke pak makasih infonya
Siang min, motor saya Honda Tiger 2013 sekarang baru selesai turun mesin, nah untuk masa inreyennya kira kira sampe berapa kilometer?
Pak Anton,
Masa inreyen sekitar 500 km atau 1 bulan
Terima kasih
mengapa ketika pertama kali motor baru saya vario 125 iss dinyalakan getar sekali? Mesinya juga panas? Apakah memang vario 125 yg baru dibeli seperti itu karakteristiknya
Terimkasih
Pak Pradhana,
Mengenai hal tersebut sebaiknya Bapak membawa motor tersebut ke Ahass terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
Terima kasih
Assalamualaikum pak sayamau tanyakan. motor sonic150r saya 100km pertama sering saya “gas2 pada saat pemanasan. dalam jangka waktu yang lama apa yang akan motor saya timbulnya pak. Dan selanjutnya saya harus bagaimana pak bagaimana saran nya ya pak?
Pak Dedi,
Pada saat pemanasan tidak boleh di gas terlalu lama karena akan berakibat kerusakan yang lebih cepat pada komponen mesin, sebaiknya Bapak membawa motor tersebut ke Ahass terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
Terima kasih
Saya punya vario advance…kira2 berpa km baru bisa di pake berboncengan?
Pak Surya,
Motor baru sudah bisa di pakai boncengan Pak.
Terima kasih
Apa boleh motor baru pakai knalpot racing
Pak Muzakir,
Boleh Pak tetapi akan menghilangkan garansi
Terima kasih
Jika knalpot standar diganti dengan knalpot racing pada km 1000m, apakah tidak apa” ?
Pak Bagas,
Tidak masalah silahkan Bapak membawa motor tersebut ke Ahass terdekat untuk pengecekan lebih lanjut
Terima kasih