saya adalah seorang pria yg sudah berusia 52th, namun sangat menyukai berkendaraan sepeda motor, dari usia remaja hingga saat ini. pada tahun 2013 saya ingin mempunyai sepeda motor sport merk honda, karena honda saya tahu sejak dahulu memang irit dan tahan lama serta harga jual yang masih dapat berarti nilainya dibanding dengan merk lain.
pilihan saya jatuh pada cb150r street fire dengan sebelumnya membandingkan dengan honda verza ataupun mega pro, karena desain cb150r ini lebih keren dari keduanya menurut selera saya, ha3... lebih gaul gitu loh.
ketika motor tersebut sudah saya beli dengan cara kredit, sudah sampai dirumah maksudnya, saya iseng mencobanya sambil mengisi bahan bakar di pom bensin dekat rumah, kira2 berjarak 1KM lah.
awalnya mendengarkan suara langsam dari setelan motor baru memang menyebalkan, karena rpm di setting diatas 1,500, tapi ga apa apa lah, namanya nyoba sambil isi bb, ketika dikendarai terasa handel gas begitu ringan, tarikan kabel kopling juga enteng, cuma memasukkan gigi perseneling agak keras karena faktor gas langsam yg agak kebesaran rpmnya kali ya sehingga pada pemasukan gigi 1 terasa kasar. selanjutnya setelah jalan perpindahan gigi terasa ringan ringan saja dan nyaris tanpa suara, mungkin karena saya sudah terbiasa sejak remaja pakai motor kopling kali ya.
cb150r santai dijalan, empuk dikendarai, dan berat bobot yang dimiliki pada saat berjalan lambat tidak membuat beban yang berarti buat saya, setiap sore saya hanya berjalan sekitar rumah saja selama 1/2jam putar2 kompleks saja, atau sesekali di jalan raya sejauh 1-2 km saja, karena plat nomor belum keluar. bosan juga jalan santai di jalanan yang itu2 aja,
ketika plat nomor itu sudah keluar, saya mulai deh ngajak jalan cb150r itu agak jauh dengan kecepatan rutin 40 s/d 70 km/jam, terasa nyaman, tarikan gas yang ditambah secara perlahan juga enteng responnya, jadi tiap hari pake cb150r jalan kerja terasa tidak melelahkan, bensin lumayan irit, mungkin karena langsam yang besar jadi agak boros, gimana nanti kedepannya kalo honda menyetting motor barunya diperhatikan setelan langsamnya, karena motor jadi cepat panas dan agak boros.
Nah... ada kejadian lucu pada saat saya memakai cb150r kesayangan itu, pada saat itu kira2 jam 3 siang, saya baru kembali dari kantor pemerintahan, jalanan cukup sepi, saya tertahan di lampu merah dengan posisi terdepan, tak lama kemudian disamping saya datang satu motor baru pula yang bermerk ?am??? model terbaru dengan cc yang sama dikendarai oleh seorang remaja, dia tampak bersemangat sekali memutar gas motornya berkali kali sambil sesekali melihat kearah mata saya, seakan akan berkata, ayu pak tua kita balapan...! ini motorku merk XXX??? motormu Honda kan....,
Lampu menyala hijau, saya cepat memasukkan gigi pada perseneling 1 dan bergerak cepat sampai kecepatan 20km, lalu saya pindahkan ke gigi 2, seterusnya seterusnya, hingga tak terasa kecepatan sudah memasuki 80km/jam, respon cb150r yg enteng seakan akan menjawab balapan tanpa kesepakatan itu terjadi,
karena kami berdua memang pada posisi didepan dan jalan didepan kami memang lurus, sepanjang lebih kurang 3 km saya berkelak kelok menyalib mobil mobil dan motor motor didepan kami berdua, ha3 ternyata posisi cb150r lebih lincah selab selibnya, sehingga saya tetap pada posisi di depan, memimpin balapan tersebut, yeee.... aku menang, sorakku dalam hati, hampir sampai diujung jalan persimpangan ternyata tujuan kami sama, yaitu menuju perputaran arah dengan tikungan kira2 hampir setengah lingkaran, saya melakukan pengeraman agak sedikit jauh sebelum memasuki tikungan tersebut, karena kecepatan pada saat itu masih sekitar 60-65km/jam, anak muda tersebut dapat menyusul saya pada saat akan memasuki tikungan tersebut, saya melihat bagaimana repotnya dia melakukan pengereman laju motor xxx???nya yang ber ban gambut, pada saat akan menikung,
HA hay... BEGITU masuk tikungan saya reflek memiringkan cb150r saya dengan menambah gas terus, sehingga cb150r bertambah cepat dan miring menyusul dengan cepat motor xxx??? tersebut, sepintas saya lihat kecepatan di speedometer adalah 50-55 km/jam, sssrrrereeeettttttt..... wus wus,,,, jauh meninggalkan motor anak muda tersebut, ha3.... cemen tuh anak muda yang bawa motor, menang GAYA doang...
wih, ternyata cb150r ku ini memang mantab, ukuran ban yang tepat, sehingga pada saat dipake menikung tajam setengah lingkaran dengan kecepatan sedang 50-55km memang safety banget. ga kaya motor merk lain yang bannya gambut tapi ditikungan kedodoran...
jadi tambah pede dan nyaman pake cb150r buat harian, baik pribadi maupun bersama keluarga.
jadi ban cb150r street fire memang sudah pas, bravo honda.